Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konfeksi Asal Bekasi Ikut Pecahkan Rekor Dunia, Bentangkan Merah Putih Terbesar di Grassberg

Kompas.com - 17/08/2023, 19:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan konfeksi kelas menengah asal Kota Bekasi, Jawa Barat, CauClothing terlibat dalam pemecahan Guinness World Records yaitu membentangkan bendera Merah Putih terbesar di gunung Tambang Grasberg, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Keterlibatan CauClothing berawal dari keinginan PT Freeport Indonesia untuk membuat sesuatu yang berbeda di perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia. Hanya dalam waktu 10 hari bendera besar tersebut telah selesai dan dikirim ke Mimika.

Bendera itu pun dibentangkan di Tambang Grasberg pada Senin (14/8/2023), waktu setempat. Owner CauClothing Ferly F Raya mengatakan, tadinya bendera itu sempat diperbaiki sehari karena ada kerusakan yang lumayan akibat angin kencang.

"Keesokan harinya saya langsung menjahit bagian yang rusak di atas. Suasananya mencekam. Cuaca berkabut dan sering hujan, suhu satu derajat celcius di ketinggian 4.200 kaki. Tangan jadi sakit dan beku, tapi harus jahit bendera yang sobek karena angin kencang," ungkapnya dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia, Freeport Indonesia Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Grasberg

Ferly menjelaskan, bendera Merah Putih karya CauClothing menggunakan bahan parasut atau taslan. Bahan ini dianggap cocok untuk cuaca dan iklim di gunung dan tahan sobek.

Mengerahkan 50 orang karyawannya untuk menggarap bendera yang total beratnya mencapai hampir 1 ton, tidak termasuk orang-orang untuk membantu pembentangan di lapangan sebelum dibawa ke Mimika.

"Prosesnya sangat tidak mudah karena bendera yang sangat besar harus dijahit di lapangan besar. Saat siang tim kami kepanasan dan saat malam kedinginan karena dikejar waktu. Setiap hari kami menjahit hingga subuh," ujarnya.

Baca juga: Dampingi Jokowi ke Tambang Grasberg PT Freeport, Erick Thohir: Ini Kunjungan Bersejarah

Selain tantangan dari sisi pembuatan, CauClothing juga mengalami tantangan dari sisi pengukuran oleh Guinness World Record yang persyaratannya sangat banyak.

Ferly bilang ketika bendera dibentangkan sangat sulit untuk dibuat tegang karena ukuran kain yang sangat besar.

Akibatnya, banyak tercipta gelombang di tanah dan mengurangi panjang kain sehingga hasil pengukuran dari pihak Guinness World Record menjadi 70x49 meter dari 75x50 meter.

Baca juga: HUT Ke-78 RI, Bapanas Gelar Pasar Murah di Perbatasan


Pengumuman pemecahan rekor disampaikan oleh pihak Guinness World Records pada 16 Agustus 2023 di Grasberg. Berdasarkan catatan Guinness World Records, bendera karya CauClothing menjadi bendera terbesar yang dibentangkan di gunung.

Bendera tersebut berukuran 3.431,25 meter persegi, memecahkan rekor sebelumnya yaitu 2.742,434 meter persegi. Rekor ini sebelumnya dicatatkan oleh Kuwait Flag Team dari Kuwait yang membentangkan bendera negara Kuwait di Al Hamra, Oman, pada 25 Februari 2022.

"Ini pengalaman yang sangat berharga seumur hidup saya. Rasa bangga ini akan sampai ke anak-cucu saya," ungkap Ferly lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com