Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha PLN Indonesia Power Bukukan Kinerja Cemerlang pada 2022

Kompas.com - 21/08/2023, 21:50 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Cogindo Daya Bersama, anak perusahaan PT PLN Indonesia Power, mencetak sejarah perusahaan saat membukukan pendapatan tertinggi, yaitu Rp 1,7 triliun pada tahun 2022.

Pada 2022, Cogindo juga mampu meningkatkan kinerja operasional seperti keandalan pembangkitan atau equivalent availability factor (EAF) dan tingkat gangguan pembangkit atau equivalent force outage rate (EFOR).

Catatan perusahaan, EAF pada tahun 2022 naik menjadi 98,27 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 94,44 persen. Sedangkan level EFOR dijaga di bawah 1 persen (gangguan sangat rendah) sepanjang 2022.

Baca juga: PLN Indonesia Power Catatkan Pendapatan Rp 6,6 Triliun di 2022

Perusahaan dengan visi perusahaan tepercaya dalam penyediaan solusi bidang energi di kawasan Asia ini telah berhasil menjadi pemain global sejak tahun 2021 ketika mendapatkan kontrak pekerjaan kelistrikan di Kuwait untuk durasi 3 tahun (2021 – 2024) senilai 25,3 juta dollar AS.

Terbaru, Cogindo meraih penghargaan internasional dari Asia Pacific Quality Organization (APQO) dengan kategori sebagai Perusahaan Berkelas Dunia (World Class Company) pada 11 Agustus 2023 lalu.

Cogindo jadi salah satu dari 15 pemenang Global Performance Excellence Awards (GPEA) 2023 dari berbagai negara.

"Penghargaan ini akan makin memperkuat semangat kami untuk menjadi perusahaan yang unggul dan berkelas global," kata Ade Hendratno, Direktur Utama Cogindo melalui keterangannya, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Lebaran 2023, PLN Indonesia Power Jamin PLTU Pelabuhan Ratu Siap Pasok Listrik

Ade menyadari bahwa sebagai perusahaan layanan jasa pembangkitan, sumber daya manusia (SDM) menjadi aset utama Cogindo. Oleh sebab itu, katanya, Cogindo memberikan ruang kepada seluruh pegawai untuk terus berinovasi.

Sebagai informasi, Cogindo merupakan penyedia solusi energi terbaik, terkini, dan terintegrasi dengan empat bisnis inti, yaitu jasa pemeliharaan dan operasi (operation and maintenance/O&M); suplai energi; jasa maintenance, repair and overhaul (MRO); dan jasa gas diesel engine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com