Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Galakkan Budaya Keselamatan di Tempat Kerja, Kemenaker Tingkatkan Kompetensi Ahli K3

Kompas.com - 23/08/2023, 17:59 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Haiyani Rumondang mengatakan, ahli K3 berperan besar karena memiliki modal besar berupa keahlian dan sertifikasi. 

Oleh karenanya, Kemenaker mendorong peningkatan kompetensi ahli K3 guna mengoptimalkan implementasi K3 di perusahaan. 

Kemenaker juga mendorong ahli K3 sebagai agent of change (agen perubahan) dalam membudayakan K3.

"Kehadiran ahli K3 di sini sangat penting untuk mendapatkan pemahaman dan sertifikat,” katanya. 

Dia mengatakan itu dalam saat membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Jamin K3 Pekerja, Prosedur Keamanan Kerja PT GNI Prioritaskan Pemeriksaan Lingkungan hingga Pengujian Alat Berat

Lebih dari itu, kata Haiyani, ahli K3 juga mengedukasikan, menyosialisasikan, menyebarluaskan, dan menjadi agen perubahan di tempat kerja agar semua orang di tempat kerja mampu menerapkan K3 dengan baik.

Namun demikian, menurutnya, membudayakan K3 tidak hanya menjadi tugas ahli K3, tetapi kewajiban semua pihak di tempat kerja.

"Safety culture atau budaya keselamatan tidak bisa dibentuk seseorang, tetapi harus melibatkan semua komponen di dalam organisasi," jelasnya dalam siaran pers, Rabu.

Direktur Bina Kelembagaan K3 Hery Sutanto mengatakan, kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 bertujuan meningkatkan kompetensi ahli K3, meningkatkan pemahaman regulasi dan kebijakan terbaru tentang K3 kepada para ahli K3, serta melakukan penilaian kinerja ahli K3. 

Kegiatan tersebut melibatkan ahli K3 perusahaan maupun ahli K3 umum.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Soroti Urgensi Penerapan K3 bagi Pekerja di Sektor UMKM

"Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan sebanyak enam kali. Saat ini adalah yang keempat. Untuk kegiatan selanjutnya akan menyusul secara simultan sampai Bulan Oktober 2023," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com