Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Menguat

Kompas.com - 24/08/2023, 17:17 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Kamis (24/8/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

IHSG ditutup pada level 6.899,39 atau turun 22 poin (0,32 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.921,41.

Sementara itu, melansir data RTI terdapat 219 saham yang hijau, 308 saham merah dan 215 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9 triliun dengan volume 20,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Bergerak Menguat Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Top losers yang menekan IHSG diantaranya, United Tractors (UNTR) yang ambles 4,2 persen pada level Rp 26.700 per saham. Kemudian, Indika Energy (INDY) yang melemah 3,8 persen pada posisi Rp 2.020 per saham. Dilanjutkan oleh Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang terkoreksi 3,3 persen di posisi Rp 1.450 per saham.

Top gainers yaitu, Barito Pacific (BRPT) yang melonjak 11,7 persen pada posisi Rp 1.000 per saham. Kemudian, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang naik 4 persen ke level Rp 1.820 per saham. Sementara itu, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) menguat 3,8 persen pada posisi Rp 1.225 per saham.

Baca juga: Menanti Arah Suku Bunga BI, Simak Analisis IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia ditutup pada teritori positif, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 2 persen (366,25 poin) pada level 18.212,17, Shanghai Komposit menguat 0,12 persen (3,8 poin) pada posisi 3.082,24, Strait Times pada level 3.180,72 atau bertambah 0,21 persen (6,5 poin), dan Nikkei menguat 0,87 persen (276,89 poin) pada level 32.287,19.

Bursa Eropa bergerak di zona hijau pada awal sesi dengan kenaikan FTSE 0,34 persen (25 poin) di level 7.345,57, sementara GDAXI menguat 0,28 persen (44,5 poin) ke level 15.772,94.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.26 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.246 per dollar AS atau naik 49 poin (0,32 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.285 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (24/8/2023) pada level Rp 15.253 per dollar AS, atau naik dari nilai tukar Rabu (23/8/2023) sebesar Rp 15.319 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com