Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Upayakan Generasi Milenial Punya Rumah di IKN

Kompas.com - 26/08/2023, 06:24 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengupayakan agar generasi milenial bisa memiliki rumah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pemerintah terus mendorong para investor untuk membangun perumahan di IKN dengan memberikan skema-skema pembiayaan yang menarik.

Pasalnya, potensi kebutuhan perumahan di IKN masih sangat besar, baik untuk para ASN maupun masyarakat umum.

Baca juga: Molor dari Target, Pembangunan 47 Tower ASN, TNI, dan Polri di IKN Dimulai September 2023

"Ini yang sedang kita siapkan agar di IKN ini juga menjadi tempat yang menarik. Kalau ada yang tidak beruntung di Jakarta jadi punya kesempatan untuk bisa tinggal dan berkehidupan di sana," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Saat ini pemerintah tengah membangun hunian di IKN untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri tapi hanya diperuntukkan sebagai rumah dinas sehingga tidak bisa menjadi rumah milik.

Adapun pada tahap awal, Kementerian PUPR akan membangun 47 tower rumah susun dengan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dia bilang, pemerintah akan mengupayakan agar ASN dari generasi milenial untuk tidak tinggal di rumah dinas tetapi juga bisa memiliki rumah di IKN.

"Tapi tidak menutup kemungkinan ini ASN-ASN yang milenial itu tidak tinggal di rumah dinas tapi bisa memiliki rumah di sana, tinggal di sana. Itu yang kita dorong dari sisi supply agar investor bisa segera membangun," jelasnya.

Kendati demikian, kepemilikan rumah di IKN ini tidak hanya akan diupayakan untuk ASN saja tetapi juga generasi milenial yang bekerja di perusahaan swasta atau non-ASN.

"Terutama bagi ASN milenial atau generasi-generasi milenial yang mungkin bekerja atau akan tinggal di IKN ya dari sektor swasta," ucapnya.

Baca juga: Konsorsium Pimpinan Agung Sedayu Tertarik Investasi di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com