Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Pekerjaan dengan Gaji tinggi yang Tingkat Stresnya Rendah

Kompas.com - 28/08/2023, 21:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Basis data pekerjaan dari Departemen Tenaga Kerja O*NET OnLine mendaftar pekerjaan yang dianggap tidak terlalu menimbulkan stres dibandingkan pekerjaan lain.

Pengukuran tersebut mencakup berbagai ketrampilan, aktivitas, dan sifat pribadi untuk pekerjaan tertentu.

Dari situ, salah satu yang diukur adalah toleransi stres. Jenis pekerjaan itu digambarkan pada pekerjaan yang membutuhkan kemampuan menerima kritik dan menghadapi situasi stres tinggi dengan tenang dan efektif.

O*NET memberi skor pada karakteristik pekerjaan seperti toleransi stres pada skala 0 hingga 100.

Baca juga: Daftar Franchise dengan Modal Rp 10 Juta

Skor 0 berarti toleransi stres sama sekali tidak diperlukan untuk suatu pekerjaan, dan 100 menunjukkan pekerjaan dengan lingkungan stres yang sangat tinggi.

Sedikit catatan, daftar ini juga sekaligus merangkum daftar pekerjaan dengan tingkat stres rendah dengan gaji tinggi atau di atas 75.000 dollar AS per tahun.

Gaji tahunan tersebut setara Rp 1,14 miliar per tahun pada kurs Rp 15.293 per dollar AS.

Beberapa pekerjaan jatuh di dunia akademis, termasuk guru pasca sekolah menengah di berbagai bidang dan peneliti di bidang ekonomi, statistik, matematika, dan ilmu material.

Dilansir dari Business Insider, berikut daftar 10 pekerjaan yang tingkat stresnya rendah dengan gaji besar:

1. Model

  • Skor toleransi stres: 51
  • Gaji tahunan: 77.331 dollar AS per tahun.

2. Kartografi dan Fotogrametri

  • Skor toleransi stres: 52
  • Gaji tahunan: 75.300 dollar AS per tahun

3. Matematikawan

  • Skor toleraansi stres: 56
  • Gaji tahunan: 113.860 dollar AS per tahun

4. Ahli Ilmu Bumi

  • Skor toleransi stres: 59
  • Gaji tahunan 88.960 dollar AS per tahun

5. Ilmuwan Kimia

  • Skor toleransi stres: 61
  • Gaji tahunan 117.820 dollar AS per tahun

Baca juga: Daftar Paket Usaha Franchise Sembako: Lotte Grosir, Indogrosir, dan Indomaret

6. Analis Riset Operasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com