Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Perkembangan Industri Sawit, Direktur PASPI: Edukasi Jadi Elemen Penting

Kompas.com - 10/09/2023, 11:10 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menginisiasi forum edukasi kelapa wasit pada ajang Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2023 di ICE BSD City Tangerang, Banten, pada Kamis (7/9/2023) hingga Sabtu (9/9/2023).

Seperti diketahui, kelapa sawit menjadi salah satu komoditas yang memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara. Namun, dalam perkembangannya, pro dan kontra serta kampanye hitam sawit masih masif digencarkan.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Tungkot Sipayung mengatakan bahwa kelapa sawit itu baik selama Good Agriculture Practices (GAP) dikelola dengan baik. Pengelolaan kebun sawit juga harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Di Bunex 2023, Kementan Nyatakan Telah Sediakan 9 Bantuan Sarpas

Menurutnya, kampanye negatif sawit terbentuk karena kurangnya pemahaman mengenai tanaman itu. Berbagai mitos mengenai kelapa sawit yang perlu diklarifikasi, seperti boros air, limbahnya merusak lingkungan, serta mengancam satwa liar.

“Oleh karena itu, kami perlu melakukan sosialisasi dan edukasi sesuai fakta. Kelapa sawit menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseharian masyarakat,” ujar Tungkot dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (10/9/2023).

Dari hasil tanya jawab Tungkot dengan para pelajar, generasi muda masih berasumsi bahwa hasil olahan sawit seakan merugikan dan perlu dibatasi penggunaannya. Pasalnya, produk olahan sawit dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan.

Padahal, masyarakat banyak menggunakan produk olahan sawit dalam kehidupan sehari-hari, seperti sikat gigi. Produk turunan sawit juga digunakan masyarakat saat mandi, makan, serta berdandan.

Baca juga: Gelar BUNEX 2023, Kementan Perkuat Industri Kelapa Sawit sebagai Penunjang Ekonomi Indonesia

“Kami berharap, edukasi atau kampanye positif sawit dapat memberikan pemahaman yang benar. Semoga kampanye ini dapat membantu masyarakat memilah fakta dan mitos tentang sawit," jelasnya.

Tungkot berpesan kepada generasi muda bahwa pemahaman yang benar mengenai kelapa sawit dapat berdampak signifikan terhadap keberlangsungan industri tersebut. Oleh karena itu, generasi muda dapat aktif mengembangkan dan memperkuat kelapa sawit Indonesia dari hulu hingga ke hilir.

Dengan demikian, sambungnya, kelapa sawit Indonesia beserta produk turunannya semakin bernilai tambah, berkualitas mutu baik, dan berdaya saing.

“Mari kita perkuat sawit Indonesia dan menepis isu negatif kelapa sawit dengan bukti nyata. Dengan demikian, kelapa sawit Indonesia di pasar global semakin positif sekaligus menggugurkan kampanye hitam sawit,” tutur Tungkot.

Kegiatan edukasi sawit diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat yang keliru atau menganggap negatif komoditas sawit. Selain edukasi, Bunex 2023 juga memiliki kegiatan cerdas cermat dengan topik tanaman kelapa sawit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Whats New
Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Smartpreneur
Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Whats New
Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di 'Startup'

BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di "Startup"

Whats New
Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Whats New
Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Whats New
Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Spend Smart
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Spend Smart
Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Whats New
Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Whats New
Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Whats New
Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Whats New
Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030, Mendag Zulhas Yakin Ini yang Terbaik Se-ASEAN

Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030, Mendag Zulhas Yakin Ini yang Terbaik Se-ASEAN

Whats New
Di Pelantikan Womenpreneur Hipmi, Mendag Zulhas: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Di Pelantikan Womenpreneur Hipmi, Mendag Zulhas: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com