Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alibaba Bakal Fokus ke AI dan Karyawan Muda

Kompas.com - 13/09/2023, 10:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

HONG KONG, KOMPAS.com - Alibaba Grup akan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan mempromosikan generasi muda ke manajemen senior.

Chief Excecutive Officer (CEO) Alibaba Eddie Wu mengatakan, langkah itu adalah bagian dari upaya raksasa e-commerce dan cloud tersebut dalam melakukan restrukturisasi.

“Waktu sedang berubah, begitu pula Alibaba!” ujar dia dikutip dari CNN, Rabu (13/9/2023).

Eddie Wu menggantikan posisi Daniel Zhang sebagai CEO dan sekaligus mengambil alih posisi kepala divisi cloud setelah Zhang keluar dari posisi tersebut.

Baca juga: Alibaba Rombak Manajemen, Eddie Wu Ditunjuk Jadi CEO

Dalam tujuan jangka panjang, Eddie Wu menginginkan Alibaba mencari titik pertumbuhan baru di tengah lingkungan ekonomi yang menantang.

“Ke depan, dua fokus strategis utama Alibaba adalah User First dan AI-driven," imbuh dia.

Ia mengungkapkan, dalam dekade selanjutnya, AI akan jadi agen perubahan dari semua sektor.

Menurut rencana yang diumumkan pada bulan Maret, Alibaba akan dipecah menjadi enam unit terpisah, termasuk cloud, e-commerce, logistik, media, dan hiburan.

Baca juga: Bersiap IPO, Alibaba Pangkas 7 Persen Karyawan di Unit Cloud

Setiap unit akan diawasi oleh CEO dan dewan direksi masing-masing. Sebagian besar unit akan memiliki pilihan untuk melakukan pencatatan terpisah atau penggalangan dana.

Lingkungan bisnis juga menjadi lebih sulit bagi salah satu perusahaan internet paling bernilai di China ini.

Perekonomian China sedang melambat, konsumen menahan belanjanya.

Perusahaan e-commerce seperti Alibaba berada di bawah tekanan untuk menawarkan lebih banyak barang dengan potongan harga untuk menarik pelanggan.

Baca juga: Alibaba Pecah 6 Entitas Bisnis, Pastikan Kinerja ke Depan Akan Lebih Gesit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com