Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Sederet Hal Penting Sebelum Memiliki Asuransi Kesehatan

Kompas.com - 13/09/2023, 19:41 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat perlu memiliki asuransi kesehatan untuk menanggung risiko yang mungkin terjadi di masa depan.

Meskipun demikian, masih banyak masyarakat yang belum dapat memutuskan kapan waktu terbaik untuk memiliki produk asuransi.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk memiliki asuransi kesehatan?

Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama mengatakan, pada mulanya asuransi adalah proses seleksi risiko.

Baca juga: Menyiasati Tingginya Biaya Medis dengan Asuransi

"Sehingga, belilah mumpung masih sehat kalau belum ada keluhan penyakit. Semakin muda biasanya semakin sehat," kata dia dalam Media Workshop Allianz Life, Rabu (13/9/2023).

Ia menambahkan, dengan semakin muda usia, berarti bisa mendapatkan biaya premi akan semakin murah.

Selanjutnya, Himawan juga mengimbau calon pemilik polis asuransi untuk mengecek testimoni dari nasabah yang lebih dulu memiliki asuransi.

Hal tersebut akan mencerminkan reputasi dan kredibilitas perusahaan asuransi.

Tips selanjutnya untuk nasabah yang belum memiliki asuransi kesehatan adalah dengan menyimak penjelasan dari tenaga pemasar.

"Pahami penjelasan dari tenaga pemasar, pahami produk yang dibeli," imbuh dia.

Produk asuransi sendiri memiliki perbedaan syarat dan ketentuan masing-masing. Yang penting, ia bilang, calon nasabah asuransi perlu membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan.

Terakhir, Himawan mengimbau masyarakat untuk dapat secara jujur mengisi formulir pengajuan asuransi atau disebut Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ).

"Mending jelas, bersih semua di awal ribet di depan tapi dibelakangnya akan lebih tenang," kata dia.

Baca juga: Simak Manfaat Evaluasi Polis Asuransi secara Berkala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basuki hingga Sri Mulyani Terima Honor dari Tapera, Paling Kecil Rp 29 Juta Sebulan

Basuki hingga Sri Mulyani Terima Honor dari Tapera, Paling Kecil Rp 29 Juta Sebulan

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Spend Smart
Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Whats New
Apa Kepanjangan Tapera?

Apa Kepanjangan Tapera?

Whats New
IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

Whats New
Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Whats New
Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Whats New
IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

Whats New
Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Whats New
Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Whats New
IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Whats New
Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com