Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kejar Produktivitas Berkelanjutan, Bank Mandiri Jaga Kebahagiaan Karyawan

Kompas.com - 15/09/2023, 19:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Burn out alias kelelahan bekerja dan stres menjadi keluhan banyak pekerja belakangan ini.  Jika tak segera diatasi, kondisi ini bisa berdampak pada turunnya produktivitas dan kinerja.  

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bank Mandiri membangun well-being program bertajuk “hc4U”.

Program tersebut merupakan komitmen Human Capital (HC) Bank Mandiri untuk mewujudkan salah satu mandat, yaitu Create Meaningful Employee Experiences dalam membentuk Mandirian Ber-AKHLAK Who Always Deliver & Ahead untuk menjawab tantangan transformasi Bank Mandiri. 

Salah satu bentuk kegiatan dari program well-being Bank Mandiri adalah sharing session melalui Mandirian Podcast Asyiknya Bahas Culture (ABC) bertajuk “Psychological Well-being: Masalah Tidur Dapat Memperburuk Kondisi Mental?” pada Agustus 2023.

Siniar itu menghadirkan psikolog profesional dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT-UI) sebagai narasumber. 

Baca juga: Menginjak Usia Ke-25 Tahun, Bank Mandiri Terus Hadirkan CSR Berdampak Positif

Sharing session itu bertujuan membekali para Mandirian (sebutan untuk pegawai Bank Mandiri) dengan pengetahuan cara mengatasi stres yang tiba-tiba muncul akibat kurang istirahat dan kurang mampu mengelola stres.

Sesi tersebut merupakan adalah bagian dari program kesehatan psikologis yang merupakan satu dari empat dimensi program well-being yang dikembangkan dan diperkaya secara serius oleh Bank Mandiri.  

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Mandiri Agus Dwi Handaya mengatakan, pihaknya memahami bahwa untuk mencapai produktivitas yang maksimal, pegawai memegang peranan penting sebagai motor penggerak segala inisiatif dan strategi di Bank Mandiri. 

“Untuk itu, kami di HC berkomitmen memastikan kesehatan pegawai terjaga dengan baik melalui penyempurnaan program well-being yang dibangun di Bank Mandiri,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Jalankan Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih 5 Penghargaan di Alpha Southeast Asia Awards 2023

Agus menyebutkan, kesehatan karyawan merupakan salah satu komponen kunci pada pilar Sosial dalam kerangka environment, social, and governance (ESG). 

Sebab, perusahaan hanya bisa beroperasi, bertumbuh, dan mencetak profit secara yang berkelanjutan jika karyawannya sehat, bahagia, dan sejahtera. 

Menjaga kebahagiaan pegawai

Untuk diketahui, kamus American Psychological Association (APA) menyebutkan, well-being adalah keadaan seorang yang digambarkan memiliki rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta kualitas hidup yang baik. 

Ketika pegawai merasa kurang puas, atau tidak merasa bahagia, maka ada kemungkinan terjadi penurunan produktivitas yang berpengaruh pada pelemahan performa kerja.

Program well-being sudah lama ada di bank dengan kode saham BMRI tersebut. Namun, program ini hanya tersebar di berbagai unit, berskala kecil, dan kerap bersifat insidental. 

Baca juga: Demi Ekonomi Hijau, Bank Mandiri Dukung Penerapan Sustainable Financing di Indonesia

Group Head HC Strategy and Talent Management Bank Mandiri Steven Augustino Yudiyantho mengatakan, program yang existing itu belum cukup efektif untuk membuat sustainable productivity bisa berjalan. 

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com