Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Tanah Abang Keluhkan Harga di TikTok Shop Jauh Lebih Murah, Ini Kata Mendag

Kompas.com - 28/09/2023, 21:17 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Kasus serupa pernah terjadi di industri transportasi ojek online di mana pada awal kemunculannya, platform ojek online ini jor-joran memberikan promo untuk menarik banyak konsumen.

Baca juga: Mendag Ancam Cabut Izin Usaha Social Commerce yang Keukeuh Jualan

Kemudian ini menyebabkan banyak ojek pangkalan dan angkutan kota yang mati lantaran tidak kuat bersaing dengan ojek online yang mematok harga sangat murah.

"Jadi mati semua yang lain, setelah itu baru tarifnya naik. Itu yang dikenal predatory pricing. Karena kalau predatory pricing itu yang kuat dia bisa jual murah dulu, begitu orang (pedagang lain) mati nanti dia naikin lagi harganya. Nah ini yang terjadi," jelas Zulkifli.

Oleh karenanya, kata dia, pemerintah harus turun tangan dengan mengatur perdagangan di media sosial ini. Sebab, masalah ini berpotensi mematikan UMKM dalam negeri.

Salah satunya melalui diterapkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.

Baca juga: Minta TikTok Shop Ditutup, Mendag Beri Waktu Seminggu

"Di seluruh dunia di manapun tidak ada pemerintah yang UMKM-nya itu gulung tikar diam aja, enggak ada. Pemerintah harus hadir karena negara manapun kalau UMKM-nya enggak berkembang negaranya enggak akan maju," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com