Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Pengumuman Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung....

Kompas.com - 29/09/2023, 12:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Gerbong Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) saat tengah terparkir di masing-masing jalur di Depo Tegalluar pada Selasa (22/8/2023)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Gerbong Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) saat tengah terparkir di masing-masing jalur di Depo Tegalluar pada Selasa (22/8/2023)

Adapun tarif Rp 250.000 sampai Rp 350.000 itu, terbagi menjadi tiga kelas, yakni premium ekonomi, bisnis, dan kelas utama.

Baca juga: Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Namun demikian, kata Eva, pihaknya baru mengajukan pada pemerintah dan masih dalam proses perhitungan sehingga belum bisa dipastikan berapa tarif yang akan dikenakan untuk kereta cepat ini.

"Tentunya usulan harga itu yang paling bawah adalah premium ekonomi hingga kelas paling atas atau first class, nanti kita akan umumkan besarannya setiap kelas berapa kalau sudah ada hasil pembahasannya untuk tarif,” kata Eva.

Mundur sehari, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal diresmikan pada 2 Oktober 2023

Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau KA Cepat Whoosh mundur menjadi 2 Oktober 2023. Sebelumnya, pemerintah berencana meresmikan beroperasinya kereta modern ini pada 1 Oktober 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, soft launching atau peresmian akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Para pejabat negara juga akan hadir dalam peresmian itu.

Baca juga: Izin Operasional Sudah Terbit, Kereta Cepat Beroperasi Mulai 1 Oktober

"Tanggal 2 Oktober mungkin Presiden akan melakukan soft launching, dengan membawa para pimpinan lembaga tinggi negara untuk mencoba," ujar Luhut saat ditemui di Sopo Del Tower, Jakarta, Karnis (28/9/2023).

Ia menambahkan, Presiden Jokowi juga berencana mengajak Presiden China Xi Jinping untuk menjajal KA Cepat Whoosh. Kendati begitu, Luhut tak menjelaskan lebih lanjut kapan kedua kepala negara itu akan menaiki kereta cepat.

"Launching-nya akan dilakukan bersama Presiden Xi Jinping pada waktunya," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com