KOMPAS.com - Moda transportasi dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya semakin beragam sehingga memberi keleluasaan bagi masyarakat untuk memilih.
Hal ini karena sebentar lagi masyarakat bisa menggunakan moda Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai awal Oktober mendatang.
Untuk transportasi kereta api, masyarakat bakal disediakan dua alternatif yang bisa dipilih, yakni KCJB atau kereta konvensional Argo Parahyangan. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Sejumlah masyarakat yang mengikuti uji coba kereta cepat Jakarta Bandung menyatakan lebih memilih KA Argo parahyangan ketimbang kereta cepat untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya.
Baca juga: Kereta Cepat Vs Argo Parahyangan, Konsumen Pilih Mana?
Mereka beralasan harga tiket KA Argo Parahyangan lebih murah ketimbang harga tiket kereta cepat. Meskipun mereka mengakui perjalanan dengan kereta cepat lebih hemat waktu ketimbang KA Argo Parahyangan.
Sebagai informasi, harga tiket KA Argo Parahyangan sekitar Rp 150.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 200.000 untuk kelas eksekutif, kereta Luxury sekitar Rp 500.000, dan kereta Panoramic sekitar Rp 400.000.
Sedangkan harga tiket kereta cepat saat ini belum ditetapkan, namun usulannya sekitar Rp 250.000-350.000 yang dibagi menjadi 3 kelas. Rencananya, PT KCIC juga akan membuat tarif terintegrasi LRT Jabodebek, kereta cepat, dan KA Feeder sebesar Rp 300.000.
Selain alasan variasi harga tiket yang lebih terjangkau, faktor lainnya yakni penumpang KCJB harus menyambung dengan moda transportasi lainnya untuk menuju ke Kota Bandung.
Baca juga: Pilih Kereta Cepat atau Argo Parahyangan? Ini Plus Minusnya
"Ya mending Argo Parahyangan lah. Logikanya apa? Kalau Argo Parahyangan sampai Bandung tengah kota ya, kalau ini (kereta cepat) enggak sampai Bandung. Kalau ini kan mau ke Bandung masih jauh lagi, masih naik ganti lagi," ucap Mulyono, salah satu penumpang yang mengikuti uji coba gratis KCJB belum lama ini.
Namun dia meyakini, baik KCJB maupun Argo Parahyangan tetap memiliki segmen pasar masing-masing. Kedua transportasi massal tersebut juga akan saling melengkapi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.