Cara Jawab Pertanyaan tentang Kelemahan Diri Saat Interview Kerja

SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi wawancara kerja atau interview kerja.

Misalnya, jika Anda melamar kerja sebagai perawat, Anda mungkin menyampaikan bahwa Anda tidak terlalu mahir dalam melakukan presentasi kelompok.

Dalam hal ini, penting untuk menggarisbawahi kekuatan Anda dalam komunikasi satu lawan satu dengan pasien sambil memberikan contoh kesulitan Anda dalam presentasi di depan kelompok besar.

Baca juga: 10 Tips Lolos Wawancara Kerja

Demikian pula, jika Anda melamar kerja sebagai copywriter, Anda dapat berfokus pada keterampilan yang tidak diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Misalnya seperti ini.

"Angka tidak selalu menjadi keunggulan saya. Untungnya, sebagai seorang copywriter, saya dapat memfokuskan sebagian besar waktu saya pada proses kreatif menulis.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir saya mulai memahami alat analisis digital yang digunakan di berbagai situs dan aplikasi tempat saya menulis, dan saya mendapati bahwa ketika Anda menambahkan konteks, “angka” sebenarnya bisa cukup mencerahkan."

Jawaban ini menunjukkan kelemahan yang tidak penting untuk keberhasilan pekerjaan ini. Hal ini juga menunjukkan bagaimana kandidat telah meningkatkan dan meningkatkan keterampilannya.

Baca juga: Cara Menjawab soal Gaji Saat Wawancara Kerja

2. Sebutkan keterampilan yang telah berhasil Anda tingkatkan

Pilihan lainnya adalah menjelaskan keterampilan yang telah Anda tingkatkan selama pekerjaan sebelumnya atau yang sedang Anda tingkatkan secara aktif. Ini menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda berkomitmen untuk mengembangkan diri.

Mulailah dengan membicarakan awal Anda dan langkah-langkah yang Anda ambil untuk meningkatkannya, lalu sorot hasilnya.

Jika Anda menggunakan strategi ini, pastikan untuk tidak menyebutkan apa pun yang Anda tingkatkan yang penting untuk posisi yang Anda lamar, karena Anda tidak ingin kualifikasi Anda untuk pekerjaan itu dipertanyakan.