Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 22:20 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai keluhan masyarakat tak bisa isi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sejak sore. Keluhan ini disampaikan sejumlah warganet di media sosial Twitter yang mengaku tak bisa membeli Pertalite di wilayah Bogor, Bandung, Semarang, hingga Pasuruan.

Seperti pada akun @samuikslayer yang mengatakan SPBU di Kota Bandung tak bisa melayani penjualan Pertalite.

"Seluruh SPBU di Kota Bandung tidak ada Pertalite dengan alasan gangguan, waw ada apa ini?," tulis akun tersebut yang dikutip Selasa (3/10/2023).

Begitu pula pada akun @HarunPea80852 yang menyebut tak bisa isi Pertalite di SPBU yang ada di Bogor. "Pemerintah kayanya mau menghapus Pertalite, semua pom bensin pada eoer mau ini Pertalite se-Kota Bogor," tulisnya.

Baca juga: Pertamina Berharap Pengguna Pertamax Tidak Migrasi ke Pertalite

Sedangkan akun @boskiboski mengaku tidak bisa isi Pertalite sejak pukul 16.00 WIB. "Ga bisa ngisi Pertalite dari jam 4 (sore), biar Pertamax laku yah," cuitnya.

Sementara itu, menurut penelusuran Kompas.com ketika mengisi bensin pada SPBU yang berlokasi dekat Pasar Induk, Jakarta Timur, petugas SPBU mengaku terjadi ganguan sistem sejak sore.

Pada pukul 20.20 WIB, menurut pantauan Kompas.com, di SPBU nampak banyak mobil yang mengantre untuk mengisi Pertalite, namun karena dinyatakan eror akhirnya beralih menjadi mengisi Pertalite.

"Gangguan Pertalite se-Indonesia dari maghrib tadi. Sempet isi beberapa mobil abis maghrib, tapi terus enggak bisa lagi," ungkap salah satu petugas SPBU.

Baca juga: Pemerintah Waspadai Migrasi Pengguna Pertamax ke Pertalite

Terkait keluhan itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengakui sempat adanya gangguan pada sistem SPBU yang membuat tak bisa dilayaninya pembelian BBM jenis Pertalite. Kondisi ini juga membuat pembelian Solar sempat terganggu.

"Sehubungan dengan terjadinya gangguan proses transaksi pre purchased atau melakukan pengecekan QR di SPBU untuk pembelian Solar atau Pertalite," kata Irto kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya proses perbaikan sudah berhasil dilakukan sehingga sistem di SPBU kembali normal sekitar pukul 20.30 WIB.

“Jam 20.30 tadi sudah kembali normal," kata dia.

Ia bilang, selama proses perbaikan, Pertamina berupaya melakukan mitigasi dengan mengubah mode pencatatan menjadi post purchase atau dengan mencatat secara manual.

"Sekali lagi kami mohon maaf kepada semua konsumen atas ketidaknyamanannya," ucap Irto.

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Masyarakat Bakal Serbu Pertalite? Ini Kata Kementerian ESDM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com