Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Menjadi Pemimpin yang Tidak Takut Gagal

Kompas.com - 04/10/2023, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Ramos Mangihut Yemima S. dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Kegagalan adalah bagian dari pertumbuhan. Dalam lingkungan kerja, kegagalan adalah tanda bahwa sebuah perusahaan memiliki kesempatan yang jauh lebih luas untuk berkembang. Karenanya, seorang pemimpin harus terbuka dalam menerima kegagalan.

Hal serupa dinyatakan oleh Afra Sausan, Co-Founder & CMO Biteship dalam siniar Obsesif episode “Make Your Failure a Growth Catalyst ft. Afra Sausan, Co-Founder & CMO Biteship” dengan tautan akses s.id/ObsesifAfra.

Sebagai pemimpin, Afra tidak asing dengan kegagalan. Pelajaran terbesar yang ia dapatkan adalah selalu ada kesempatan di setiap harinya. Alhasil, dalam menghadapi kegagalan, ia bertekad menjadi lebih baik setiap harinya.

Takut gagal adalah perasaan yang wajar, terlebih bagi seorang pemimpin. Namun, rasa takut itu dapat diubah menjadi keberanian, sehingga dapat membawa tim dan perusahaan ke titik yang lebih baik.

Itulah mengapa, harus ada pola pikir yang diubah dalam menghadapi kegagalan.

Bertumbuh Karena Gagal, Belajar Karena Berani Ambil Risiko

Harus dipahami bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Hal ini sejalan dalam memahami konsep kesuksesan. Melansir SHRM, kesuksesan tidak dapat didefinisikan dalam satu pemahaman saja.

Dalam lingkungan kerja, sering kali terbentuk pola pikir yang mengharuskan setiap pekerjaan berjalan mulus tanpa kesalahan. Hal ini menciptakan lingkungan kerja stagnan, monoton, dan tidak memberikan ruang mencapai perubahan karena tidak membuka diri terhadap tantangan.

Baca juga: Miliki 5 Soft Skill Ini untuk Perkembangan Karier

Hal serupa dinyatakan oleh Harvard Business Review, bahwa sebuah perusahaan tidak akan mengalami proses jik tidak berani dalam mengambil resiko dan belajar dari kegagalan. Oleh karena itu, sebuah kegagalan adalah pendorong bagi perusahaan untuk menciptakan inovasi.

Sangat penting bagi seorang pemimpin untuk mengambil risiko. Meski akan muncul perasaan ragu dan gelisah jika memikirkan hasil dan kemungkinan gagal, jangan jadikan hal itu sebagai bagian dari penentu keputusan. Sebab, risiko hadir sebagai ruang untuk belajar.

Dengan belajar dari kegagalan, akan tumbuh rasa tanggung jawab dalam diri pemimpin. Tak hanya itu, pemimpin juga dapat mengetahui kapasitas dirinya, tim yang ia pimpin, serta perusahaan tempatnya bekerja.

Karena pernah merasakan kegagalan, seorang pemimpin dapat mengetahui apa yang harus disiapkan dalam menyambut tantangan lain di masa depan. Itulah mengapa sangat penting untuk menerima kegagalan sebagai proses pertumbuhan.

Keterbukaan Hati, Komunikasi, dan Kolaborasi: Solusi Hadapi Kegagalan

Menghadapi kegagalan tidak bisa dilakukan seorang diri. Tim hadir untuk membantu mencapai sebuah tujuan dan pemimpin hadir untuk membimbing agar tim mencapai tujuan tersebut.

Karenanya, harus ikatan kuat antara pemimpin dan timnya. Keterbukaan hati jadi kunci utama membangun ikatan. Seorang pemimpin dapat terbuka atas kekurangan dan kelemahan yang ia miliki terhadap anggota tim, dan begitu pula sebaliknya.

Keterbukaan hati dapat dilakukan lewat komunikasi yang dekat. Lewat komunikasi, tiap masalah dan hambatan dapat diketahui secara jelas, sehingga memudahkan dalam mengambil tindakan untuk menyelesaikannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com