JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Donald Trump terdepak dari daftar orang terkaya di Amerika Serikat (AS) versi Forbes 400. Kekayaan Trump merosot 19 persen menjadi sekitar 2,6 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 40,685 triliun (kurs Rp 15.648 per dollar AS).
Dikutip dari CNN, Sabtu (7/10/2023), total kekayaan tersebut membuat Trump kehilangan 300 juta dollar AS dari batasan Forbes.
Artinya, untuk kedua kalinya dalam tiga tahun, Trump tidak masuk dalam daftar peringkat tahunan yang selama ini menjadi obsesinya dan bahkan pernah dituduh melakukan penipuan di masa lalu.
Baca juga: Pendiri Facebook Eduardo Saverin Jadi Orang Terkaya di Singapura
Berbeda dengan miliarder yang masuk daftar Forbes 400 seperti Elon Musk, Jeff Bezos, dan Larry Ellison yang kekayaannya terus meningkat, kekayaan bersih Trump melonjak dua digit.
Hal ini terjadi ketika Trump menghadapi tuntutan hukum yang semakin besar untuk melawan tuntutan perdata dan pidana, termasuk persidangan penipuan perdata yang sedang berlangsung di New York dan beberapa persidangan yang dijadwalkan untuk tahun depan.
Penurunan kekayaan bersih Trump didorong oleh dua faktor, yakni platform media sosial dan gedung perkantorannya telah kehilangan nilai, menurut Forbes.
Trump meluncurkan Truth Social pada Februari 2022, dan menganggapnya sebagai ancaman nyata terhadap Facebook dan Twitter (sekarang bernama X).
Baca juga: Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin
Di AS, Truth Social memiliki sekitar 738.000 pengguna aktif bulanan aplikasi iOS dan Android pada bulan Agustus, turun dari hampir 1,3 juta pada bulan Desember, menurut Sameweb. Jumlah tersebut kurang dari 1 persen pengguna iOS dan Android yang menggunakan X.