Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

"Background Checking", Apakah Diperlukan?

Kompas.com - 09/10/2023, 18:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Dalam proses rekruitmen karyawan, HRD atau Human Resource Development akan memastikan bahwa keahlian yang dimiliki pelamar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

HRD akan melakukan pemeriksaan terhadap curriculum vitae, portofolio, dan hasil wawancara kerja yang telah dilakukan. Selain itu, HRD juga akan melakukan background checking untuk memastikan bahwa perusahaan merekrut orang yang tepat.

Background checking perlu dilakukan untuk memeriksa latar belakang pendidikan, finansial, kepribadian, hingga kesehatan pelamar. Informasi ini pun dibahas dalam siniar Obsesif episode “Background Checking, Privasi vs Talenta Minim Kontroversi” dengan tautan akses s.id/ObsesifBC .

Apakah Perlu Melakukan Background Checking?

Pada dasarnya, background checking merupakan salah satu tahapan dalam proses perekrutan yang dilakukan untuk memastikan informasi yang dicantumkan oleh pelamar.

Baca juga: Menjadi Pemimpin yang Tidak Takut Gagal

Informasi yang diperiksa meliputi identitas, alamat, riwayat pendidikan, detail perusahaan sebelumnya, hingga catatan kepolisian.

Dengan melakukan hal tersebut, perusahaan bisa melindungi bisnis dan organisasi dari potensi masalah yang dapat ditimbulkan. Hal ini juga akan membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat.

Jenis-jenis Background Checking

Ada beberapa jenis background checking yang dapat dilakukan untuk merekrut orang yang tepat untuk kebutuhan perusahaan.

Verifikasi CV

Background checking biasanya dilakukan setelah User memilih kandidat yang sesuai dan telah melakukan interview. Tim HR akan memverifikasi CV, formulir, serta hasil interview terhadap beberapa kandidat terpilih.

Verifikasi CV meliputi kesesuaian pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki oleh kandidat. Jika terbukti valid, user bisa melanjutkan proses pemilihan kandidat yang akan bergabung dengan perusahaan.

Verifikasi Referensi

Selain CV, Tim HR juga perlu melakukan verifikasi terhadap data referensi yang diisi oleh kandidat dalam formulir. Tim HR bisa meminta kandidat untuk mencantumkan nama dan nomor telepon rekan kerja atau perusahaan dari perusahaan sebelumnya.

Hal ini bertujuan untuk mengonfirmasi kebenaran dari pengalaman kerja kandidat serta untuk mengetahui performa, perilaku, dan cara kerja kandidat di perusahaan sebelumnya.

Verifikasi Catatan Kepolisian

Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui catatan kriminal yang pernah dilakukan oleh kandidat, sehingga perusahaan bisa memastikan kandidat merupakan orang yang dapat diandalkan dan dipercaya.

Proses verifikasi ini adalah upaya antisipasi perusahaan untuk mencegah hal-hal yang berpotensi bersinggungan langsung dengan kriminalitas.

Baca juga: Miliki 5 Soft Skill Ini untuk Perkembangan Karier

Pada umumnya, perusahaan juga akan meminta kandidat untuk menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian sebagai persyaratan.

Selain tiga jenis background checking di atas, perusahaan juga perlu melakukan pengecekan terhadap media sosial kandidat. Hal ini dilakukan untuk mempelajari karakter dan kepribadiannya.

Dengarkan informasi lengkapnya dalam siniar Obsesif episode “Background Checking, Privasi vs Talenta Minim Kontroversi” di Spotify dengan tautan akses s.id/ObsesifBC.

Dengarkan pula episode lainnya yang tak kalah menarik dan menginspirasi dalam siniar Obsesif di Spotify, Noice, dan juga TipTip (khusus konten LED Talk) melalui tautan berikut tiptip.co/p/ObsesifLEDTalk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com