Di perekonomian domestik, Mahendra bilang, tingkat inflasi meningkat 3,27 persen secara tahunan, sejalan dengan ekspektasi pasar sebesar 3,3 persen, didorong oleh kenaikan harga sebagian besar kelompok pengeluaran, terutama kategori makanan, minuman, dan tembakau.
Baca juga: Harga Emas Dunia Merosot, Terbebani Bertahannya Ten Suku Bunga Tinggi
Di sisi lain, ia melihat tren pergerakan inflasi inti masih melambat, menurun menjadi 2,18 persen secara tahunan. Hal itu tercermin juga dari rendahnya penjualan ritel.
"Namun demikian, kinerja sektor korporasi relatif masih baik terlihat dari PMI Manufaktur yang terus berada di zona ekspansi dan neraca perdagangan yang masih mencatatkan surplus," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.