Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 12/10/2023, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Kamis (12/10/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (11/10/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.931,75 atau naik 0,14 persen (9,5 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, IHSG hari ini berpotensi mengalami penguatan. Hal ini ditopang oleh sentimen dalam negeri, dimana laju inflasi diprediksi melandai di kisaran 2,5 persen year on year (YoY), yang juga masih berada dalam kisaran sasaran BI yang sebesar 2,5 persen YoY plus minus 1 persen.

“Sehingga saat ini dan kedepannya menunjukan ekonomi Indonesia masih solid sehingga resiliensi Indonesia masih terjaga di tengah ketidakpastian dan peningkatan risiko global. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.900 – 6.945,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Di sisi lain, risalah The Fed yang diumumkan malam tadi, menunjukka perekonomian saat ini berkembang dengan kecepatan yang solid, dimana pasar tenaga kerja mencapai keseimbangan yang lebih baik dan inflasi telah mereda meskipun masih jauh dari target yang diinginkan oleh The Fed.

Baca juga: IHSG Ditutup Naik Tipis, Rupiah Menguat

“Tentu hal ini memberikan kabar baik bagi pelaku pasar dan investor hari ini yang akan mendapatkan booster untuk kenaikkan meskipun pergerakan akan lebih terbatas pada hari ini. Nanti malam masih ada 1 data lagi yaitu inflasi yang akan keluar, meskipun kami menyakini inflasi akan mengalami penurunan kembali hari ini,” tambah dia.

Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, penguatan IHSG hari ini berpotensi terjadi setelah kemarin ditutup di atas garis SMA-60. Level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747, sementara level resistennya di 6.967, 7.016 dan 7.058.

“IHSG masih ditutup di atas garis SMA-60 dan kini sedang menguji resisten Fibonacci 6.967, dimana penembusan di atas level ini akan membuka jalan bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan menuju 7.016. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral,” kata Ivan.

Baca juga: Kurs Rupiah Tembus Rp 15.700 Berdampak ke Inflasi? Ini Kata Airlangga

Adapun rekomendasi saham hari ini dari dua perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut:

1. BinaArtha Sekuritas

  • MDKA rekomendasi speculative buy, support 2.300, resistance 2.750 - 3.220, target 2.750.
  • MEDC rekomendasi buy on weakness, support 1.300, resistance 1.600 - 2.010, target 1.600.
  • PTBA rekomendasi speculative buy, support 2.540, resistance 1.800 - 3.000, target 2.800.

2. Pilarmas Investindo

  • ADHI last price 478, support 474, resistance 490, target 488
  • AGRO last price 290, support 284, resistance 302, target 300
  • BSDE last price 1.085, support 1.060, resistance 1.110, target 1.105

Baca juga: Rupiah Tembus Rp 15.700 Per Dollar AS, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com