Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai November 2023, Belanja di Singapura Bisa Gunakan QRIS

Kompas.com - 20/10/2023, 07:20 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan mulai mengimplementasikan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS antarnegara dengan Singapura pada November mendatang.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dengan diberlakukannya QRIS antarnegara, masyarakat dapat bertransaksi di toko-toko Singapura dengan menggunakan QRIS.

"Dengan Singapura, QRIS Insyaallah November akan diimplementasikan," kata dia, dalam konferensi pers RDG BI, Kamis (19/10/2023).

"Jadi ke mana-mana tinggal bawa HP bisa menggunakan QRIS untuk berbagai transaksi ritel," sambung Perry.

Singapura akan menjadi negara ketiga yang telah mengimplementasikan pelaksanaan QRIS antarnegara setelah Malaysia dan Thailand.

Baca juga: QRIS Digunakan untuk Judi Online, BI: Sudah Diblokir!

Deputi Gubernur BI Fillianingsih Hendarta menyebutkan, QRIS antarnegara telah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, khususnya turis, baik dari Indonesia, Thailand, atau Malaysia.

"QRIS cross border transaksinya terus meningkat," kata dia.

Wanita yang akrab disapa Filli itu menjelaskan, pemanfaatan QRIS antarnegara utamanya terjadi di kawasan wisata dan bisnis, seperti di Jakarta, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat untuk di Indonesia.

"Malaysia di Jawa Barat tinggi, banyak turis Malaysia belanja dan menggunakan QRIS," ucapnya.

Tidak berhenti di tiga negara mitra saja, BI berencana untuk terus memperluas implementasi QRIS antarneger ke negara kawasan Asia lain, seperti Jepang, Korea Selatan, hingga China.

"Jadi kalau pergi ke tiga negara itu tinggal scan yang penting ada saldonya," ucap dia.

Baca juga: QRIS Bakal Bisa Digunakan di Arab Saudi dan India

 


Sebagai informasi, dilansir dari laman resmi BI, masyarakat yang ingin menggunakan QRIS untuk transaksi di Malaysia, Thailand, dan Singapura dapat mengikuti langkah berikut:

• Buka aplikasi pembayaran dan klik menu “Scan QRIS".

• Masukkan jumlah nominal yang harus dibayar atau ditransfer, dalam mata uang negara asal. Misal 10 baht (?).

• Konfirmasi tujuan dan nominal dalam Rupiah (otomatis sudah terkonversi, misal dari 10 ? akan  otomatis menjadi Rp 4.500).

• Masukkan PIN Anda akan menerima notifikasi bahwa transaksi berhasil dilakukan.

• Pembayaran dengan QRIS antarnegara selesai dilakukan.  

Baca juga: Tahun Depan, QRIS Bakal Bisa Dipakai di Korsel dan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com