JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyatakan komitmen untuk terus mendukung transformasi industri melalui peningkatan kapabilitas sains dan teknologi dalam berinovasi secara berkelanjutan.
Sebelumnya, Sampoerna mencatatkan pencapaian strategis pada kuartal IV 2022 dengan beroperasinya fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang dengan nilai investasi lebih dari 186 juta dollar AS untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di kawasan Asia Pasifik maupun pasar domestik.
Fasilitas produksi yang pertama di Asia Tenggara dan ketujuh di dunia tersebut turut dilengkapi dengan laboratorium penelitian dan pengembangan kelas dunia, yang disebut dengan Advanced Lab atau laboratorium yang canggih di kelasnya.
Baca juga: HMSP Dukung UMKM Indonesia Timur Ekspor lewat Buku Direktori
Laboratorium tersebut didukung oleh sekitar 200 tenaga ahli dari dalam negeri dengan kualifikasi tinggi, yang bertanggung jawab untuk menjaga implementasi sistem manajemen kualitas, memastikan seluruh kegiatan proses manufaktur mengikuti standar kualitas tinggi, serta melakukan evaluasi berkelanjutan perihal kualitas.
Hildha Utami, Head of Quality Sampoerna, yang menjadi pimpinan lab tersebut, mengungkapkan, perserosn menerapkan sistem manajemen kualitas global.
"Memenuhi standar tinggi adalah sesuatu yang mutlak dilakukan, termasuk saat Sampoerna tengah merintis transformasi dengan produk tembakau inovatif bebas asap," jelas Hildha dalam keterangannya, Sabtu (28/10/2023).
Sebagai informasi, Sampoerna telah memperkenalkan produk tembakau alternatif bebas asap tanpa proses pembakaran sebagai upaya memperkenalkan alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau atau produk nikotin lainnya.
Baca juga: HMSP Dukung Pengembangan UMKM dengan Ragam Pendampingan
Salah satu produk bebas asap yang diperkenalkan di Indonesia adalah perangkat pemanas tembakau bernama IQOS yang batang tembakaunya telah diproduksi oleh Sampoerna di Karawang, Jawa Barat.
Produk tembakau inovatif bebas asap dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dengan pendekatan pengurangan bahaya.