Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Jalankan Akselerasi Peningkatan Luas Tanam serta Produksi Padi dan Jagung 2024 di Indonesia

Kompas.com - 30/10/2023, 14:59 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini mengakselerasi peningkatan luas tanam serta produksi padi dan jagung untuk 2024.

Tujuannya, sebut di, adalah melanjutkan program optimasi pemanfaatan lahan rawa yang pernah dilakukan oleh Kementan pada 2014-2019 lalu.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Rapat Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024, Senin (30/10/2023).

"Kami akan jalankan akselerasi terhadap lahan rawa mineral yang merupakan salah satu potensi besar di Indonesia. Sebelumnya, kegiatan ini pernah dilakukan di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kalimantan Selatan (Kalsel)," kata Amran dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, optimalisasi pemanfaatan lahan rawa merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan produksi pangan nasional.

Baca juga: Mentan Amran Optimistis Kedatangannya Bikin Citra Kementan Membaik

Untuk diketahui, Kementan berencana akan menanam 1 juta hektar (ha) lahan rawa mineral dan 1 juta ha lahan rawa tadah hujan. Kementan akan meningkatkan Indeks Pertanian padi dan Jagung untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Selain itu, Kementan memastikan ketersediaan pupuk atau benih unggul dan mekanisasi pertanian untuk mendorong keberhasilan peningkatan industri.

"Pertanian Indonesia hebat. Kami bekerja untuk membangun Indonesia yang lebih maju. Tahun 2017, 2019, dan 2020 Indonesia telah swasembada, Ini merupakan pencapaian dan bukti bahwa Indonesia bisa lebih maju," tegas Amran.

Amran menilai, swasembada beras dan jagung penting bagi Indonesia di tengah ancaman krisis pangan nasional. Saat ini, Indonesia telah memasuki masa tanam 1 di bulan Oktober 2023 hingga Maret 2024.

Baca juga: Kementan Siapkan SDM Unggul untuk Perbaiki Tata Kelola Usaha Perkebunan

Oleh karena itu, Amran berharap agar produksi padi dan jagung pada 2024 bisa ditingkatkan untuk menambah jumlah produksi komoditas pertanian di Indonesia.

"Kita akan mencetak sejarah. Mari bersama-sama kita tetapkan swasembada yang permanen di Indonesia," tutur Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com