Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Sawit di Papua Laksanakan Upaya Nol Emisi Karbon

Kompas.com - 03/11/2023, 21:17 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tunas Sawa Erma (TSE) Group sebagai pelaku usaha di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang beroperasi di Provinsi Papua Selatan dan Maluku Utara menjelaskan langkah-langkah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Direktur TSE Group Luwy Leunufna menjelaskan TSE Group berupaya mendukung target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yaitu mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030 dengan upaya sendiri atau sebesar 41 persen dengan dukungan internasional.

“Kami berkomitmen untuk mematuhi regulasi di Indonesia maupun standar pasar internasional," kata Luwy dikutip dari Antara, Jumat (3/11/2023).

Luwy memaparkan langkah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca antara lain dengan membangun pembangkit listrik tenaga biogas yang berkontribusi pada pengurangan gas rumah kaca dengan mencegah pelepasan gas metana ke atmosfer.

Baca juga: Tanpa Peremajaan, Produksi Minyak Kelapa Sawit Bakal Menyusut

Menurutnya, pembangkit listrik tenaga biogas merupakan solusi mengatasi jejak karbon perkebunan kelapa sawit dari gas metana yang dihasilkan dari limbah cair (POME).

Selain itu, TSE Group juga menggantikan penggunaan pupuk kimia dengan pupuk organik dari tandan kosong dan cangkang sawit.

Luwy menerangkan pupuk kimia merupakan sumber emisi terbesar kedua setelah limbah cair karena mengeluarkan nitrogen oksida selama proses produksi dan penggunaannya berdampak pada pemanasan global 300 kali lipat dari karbon dioksida.

Lebih lanjut Luwy menjelaskan saat ini TSE Group telah membeli fasilitas dan sedang melakukan penelitian untuk memproduksi biochar.

Baca juga: Minyak Kelapa Sawit Makin Dibutuhkan pada 2050

Biochar adalah bentuk karbon yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama melalui proses pirolisis produk sampingan nabati yang diproduksi dalam jumlah besar di perkebunan kelapa sawit.

Sementara untuk menjaga keanekaragaman hayati di Papua, ujar Luwy, TSE Group menjalankan program konservasi spesies endemik Papua, yakni kura-kura moncong babi dan burung cenderawasih lewat pembangunan pusat penelitian dan cagar alam.

"Kami telah menandatangani MoU (nota kesepahaman) dengan Institut Pertanian Bogor pada bulan Juli 2022 silam dan saat ini, TSE Group sedang membangun pusat penelitian untuk kura-kura moncong babi dan cagar alam burung cenderawasih," terang Luwy.

Baca juga: Model Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Mampu Dorong Ekspor Produk Bernilai Tambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com