Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ringgit Anjlok ke Level Terendah sejak 1998, Bagaimana dengan Rupiah?

Kompas.com - 05/11/2023, 15:18 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Aset-aset Malaysia menderita tahun ini seiring naiknya suku bunga AS. Itu membuat dana tersedot kembali ke AS.

Bagaimana dengan rupiah? Depresiasi rupiah Indonesia terhadap dollar AS dinilai lebih baik.

Baca juga: The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Menguat Jauhi Level 16.000


Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penguatan dollar AS secara signifikan mendorong pelemahan berbagai mata uang negara lain.

Indeks nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama (DXY) pada 27 Oktober 2023 berada di level 106,56 atau menguat 2,93 persen sepanjang tahun (ytd).

Peningkatan indeks DXY memberikan tekanan depresiasi terhadap mata uang utama, seperti yen Jepang dan dollar Australia.

Secara rinci, Yen Jepang melemah 12,61 persen sepanjang tahun. Sementara, dollar Australia melemah 6,72 persen sepanjang tahun.

Lebih lanjut Sri Mulyani menjabarkan, di kawasan Asia Tenggara depresiasi mata uang terjadi pada Ringgit Malaysia sebesar 7,82 persen.

Sementara, nilai tukar baht Thailand turun 4,39 persen secara tahunan.

"Depresiasi nilai tukar rupiah relatif lebih baik, yakni 2,34 persen sepanjang tahun (ytd)," kata dia dalam Konferensi Pers KSSK: Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2023, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Dollar AS Hantam Mata Uang Global, Sri Mulyani: Rupiah Relatif Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com