Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Membangun Jejaring untuk "Fresh Graduate"

Kompas.com - 06/11/2023, 08:39 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda baru lulus kuliah, ada banyak hal yang harus disiapkan oleh lulusan baru atau fresh graduate kalau mau melamar kerja.

Mulai dari memikirkan profesi apa yang ingin dijalani, membuat CV yang menarik, berlatih simulasi wawancara, melakukan survei gaji, sampai meningkatkan skill yang mungkin dibutuhkan untuk posisi yang akan dilamar.

Namun selain itu, ada hal penting lain yang harus fresh graduate utamakan yakni memperluas jejaring atau networking.

Baca juga: 7 Tips Mengatur Keuangan untuk Fresh Graduate

Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja saat waktu istirahat di kantor. dok. Shutterstock/TimeImage Production Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja saat waktu istirahat di kantor.

Membangun jejaring artinya menjalin hubungan dengan kolega yang bisa diajak untuk saling bertukar informasi, ide, dan peluang mengenai profesi, pengetahuan, dan pengalaman mengenai bidang tertentu, khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan.

Banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan jika memiliki relasi profesional semacam itu, seperti kesempatan untuk konsultasi karier, peluang mendapatkan referral hingga bisa membangun rasa percaya diri.

Lalu, apa saja tips membangun jejaring untuk fresh graduate? 

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Senin (6/11/2023), berikut adalah 5 tips membangun network untuk fresh graduate.

Baca juga: Tips Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate

1. Meminta dukungan dari dosen

Jika Anda bertanya-tanya, “harus mulai dari siapakah untuk membangun relasi profesional?” Dosen ketika kuliah adalah jawabannya.

Meskipun bidang pendidikan bukanlah jalur karier yang akan kamu jalani, surat rekomendasi dari dosen pun akan sangat berguna untuk melamar pekerjaan.

Ilustrasi mahasiswa kuliah di luar negeriDok. Freepik.com Ilustrasi mahasiswa kuliah di luar negeri

Melalui ini, dosen setidaknya mengenal karakter yang Anda miliki dari kedisiplinan mengerjakan tugas, inisiatif dalam kegiatan diskusi, dan juga peluang untuk berkembang.

Selain itu, dosen juga biasanya memiliki kegiatan selain mengajar. Karena itu, jangan ragu untuk menjaga hubungan baik meskipun Anda sudah lulus.

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate

Melalui kegiatan kolaborasi kampus dengan berbagai pihak, banyak dosen yang telah mengajar selama bertahun-tahun memiliki jejaring yang luas, bahkan dengan alumni yang sudah memiliki karir stabil di berbagai perusahaan.

2. Mengikuti webinar atau sertifikasi online

Sejak pandemi, kegiatan seminar atau workshop banyak diadakan secara online. Hal ini mendatangkan keuntungan untuk Anda.

Pasalnya, kegiatan seminar atau workshop yang biasanya disebarkan dari mulut ke mulut dan perlu biaya pendaftaran yang cukup mahal, sekarang lebih mudah ditemukan informasinya di sosial media dengan biaya yang jauh lebih murah karena diadakan jarak jauh dengan menggunakan aplikasi video conference.

Jika Anda memilih untuk mengikuti kegiatan webinar atau pelatihan online, pastinya kamu akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan narasumber yang merupakan pakar di bidang yang kamu minati.

Baca juga: Pentingnya Eksplorasi Karier untuk Fresh Graduate

Tapi, tidak sekadar berinteraksi, Anda perlu memiliki keberanian untuk memanfaatkan momen tersebut untuk menjadi peserta yang menonjol.

Dengan inisiatif bertanya mengenai tips karier dan aktif untuk meminta feed back tentang pengembangan diri yang masih perlu diasah, Anda dapat berpartisipasi dan menjadi peserta yang berkesan bagi narasumber tersebut.

Hal ini dapat menjadi alasan kuat untuk menjangkau para pakar melalui email atau sosial media bahkan setelah kegiatan tersebut selesai. Jika Anda bisa memanfaatkan momentum dengan baik, Anda bisa menjadikan pakar tersebut untuk menjadi mentor ketika menjajal bidang pekerjaan yang Anda dambakan.

Ilustrasi media sosial. freepik.com Ilustrasi media sosial.

3. Membangun digital presence

Revolusi industri 4.0 menghadirkan transformasi menuju Society 5.0 di mana interaksi manusia tidak akan bisa lepas dari menjalin hubungan melaluidigital presence antara satu sama lain.

Baca juga: Simak 6 Tips Mengatur Keuangan untuk Fresh Graduate

Oleh karena itu, personal branding menjadi faktor penting yang harus dimiliki oleh seorang kandidat, khususnya jika Anda seorang fresh graduate. 

Personal branding ini berupa minat dan tujuan karier, hobi atau aktivitas bermanfaat yang Anda lakukan di waktu luang, hingga karakter atau sikap dalam bertutur kata dan berinteraksi di ruang digital.

Jika Anda memiliki akun sosial media, kamu dapat menghadirkanpersonal brandingini dengan posting konten yang relevan. Namun, perlu diperhatikan bahwa digital presence ini tidak cukup jika hanya di akun sosial media pribadi. 

Sebaiknya, Anda juga punya profil profesional di job portal. Anda bisa menampilkan riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, skill bahasa, hard skill dan soft skill yang dimiliki dengan mudah.

Baca juga: 3 Tips Melamar Kerja bagi Fresh Graduate

4. Mengedepankan profesionalitas

Katakanlah Anda telah berhasil mendapatkan peluang untuk mengakrabkan diri dengan dosen atau kolega di bidang karier yang Anda minati. Penting untuk diingat kalau relasi ini harus mengedepankan rasa saling percaya dan menghormati satu sama lain.

Artinya, Anda perlu memperkenalkan diri dengan sopan dan terus terang mengenai tujuan karir yang ingin Anda raih agar kolega tersebut memahami maksud baik Anda. 

Selain itu, hargai waktu kolega dengan menghubungi di waktu yang pantas, jangan sampai mengontak di tengah malam atau di hari libur ketika mereka harusnya beristirahat.

Jika mendapatkan kritik dan saran, tunjukkan sikap bijak dan terbuka, jangan sampai malah merasa tersinggung dan memutus hubungan karena merasa ‘diserang’. Jika Anda merasa tidak setuju atau bingung dengan kritik yang diberikan, lebih baik mengemukakan pendapatmu agar diskusi secara sehat dapat dilakukan.

Baca juga: 5 Soft Skills yang Bisa Meningkatkan Keunggulan Fresh Graduate di Dunia Kerja

Ilustrasi berjejaring atau networking dengan kolega. SHUTTERSTOCK/GAUDILAB Ilustrasi berjejaring atau networking dengan kolega.

Lalu, jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih ketika kolega menyempatkan waktu untuk membantu, memberi saran, atau bahkan sekadar mengobrol santai.

5. Menjaga hubungan secara berkelanjutan

Networking yang baik bukanlah komunikasi yang dilakukan hanya untuk ‘memaksa’ dibuatkan surat rekomendasi atau mengemis posisi kerja.

Oleh karena itu, sebisa mungkin tunjukkan dukungan secara dua arah dengan melakukan hal sederhana seperti mendukung project yang melibatkan kolega, memberi pesan singkat menanyakan kabar dan mengingatkan agar mereka menjaga kesehatan, atau berinisiatif menawarkan diri jika mereka membutuhkan bantuan.

Hubungan baik secara berkelanjutan perlu dijaga karena Anda tidak tahu kapan relasi ini akan menempatkanmu di posisi yang menguntungkan.

Baca juga: Tips buat Fresh Graduate agar Cepat Dilirik Perusahaan

Selain peluang untuk ditawarkan posisi kerja, Anda juga bisa mendapatkan kesempatan untuk memiliki pengalaman magang, rekomendasi untuk naik jabatan di masa depan, serta informasi mengenai tren terbaru di bidang pekerjaan yang kolega Anda tekuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com