Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana TikTok Ingin Buka "E-commerce", Ini Respons Kominfo

Kompas.com - 06/11/2023, 09:50 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi merespons soal rencana TikTok yang memberikan sinyal keras ingin membuka layanan dagangnya, yakni TikTok e-commerce.

Budi Arie menyatakan, Indonesia memiliki peraturan yang berlaku mengenai usaha digital. Oleh sebab itu, kata dia, jika TikTok memang ingin membuka layanan e-commerce harus mengurus izin perusahaan entitas baru sebagai e-commerce.

“Kita ini Indonesia ini kan membuka kesempatan kepada siapa pun untuk berusaha selama mengikuti peraturan dan perundangan yang berlaku. Bahwa TikTok Shop ingin berbisnis (sebagai) e-commerce di Indonesia, ya kita persilakan asal terjadi pemisahan platform," ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Senin (6/11/2023).

Baca juga: Kemendag Tidak Melarang TikTok Berjualan, tapi Platform Wajib Dipisah

Tiktok diperkirakan akan membuka layanan e-commerce di Indonesia.Dok. Shutterstock/farzand01 Tiktok diperkirakan akan membuka layanan e-commerce di Indonesia.

"Kalau dia sosial media, ya sosial media. Kalau dia e-commerce, ya e-commerce atau entitasnya atau apapun yang masih harus sesuai dengan aturan kita,” sambungnya.

Menurut Menkominfo, masa depan e-commerce dalam menumbuhkan ekonomi digital merupakan suatu keniscayaan.

Oleh karena itu, pemerintah tidak melarang setiap pelaku industri membuka peluang usaha dengan syarat mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.

“Tugas kita pemerintah bukan melarang, tapi mengatur, menata supaya sehat. Supaya kita enggak berpihak pada satu pihak, pokoknya siapa pun kalian berkompetisi saja secara sehat. Nah, kalau ada dari platform atau mau berbisnis di e-commerce, dia harus kerja sama atau menyesuaikan diri, entitas sendiri supaya jangan ada monopoli karena kita kan level of playing field-nya harus sama,” jelas Budi Arie.

Baca juga: Sinyal TikTok Buka E-commerce, Pengamat Wanti-wanti Keamanan Data Pengguna

Sebelumnya, sinyal TikTok ingin membuka layanan bisnisnya yakni TikTok e-commerce semakin kencang menyusul rencana Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Hal itu juga diperkuat dengan dibukanya lowongan kerja untuk posisi e-commerce, seperti Business Communication Expert, Logistic Operations, Campaign & Community Lead Fashion (e-commerce), dan Regional Special Project TikTok Shop Shopping Center (e-commerce).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com