Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugikan Karyawan, KSPSI Bakal Surati Mensesneg dan Bongkar Beton di Pintu Masuk Hotel Sultan

Kompas.com - 06/11/2023, 20:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bakal surati Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait pemblokiran pintu masuk Hotel Sultan yang dinilai merugikan operasional dan pekerja hotel.

Selain menyurati Mensesneg, KSPSI juga akan membongkar blokade beton yang menghalangi 4 dari 5 pintu masuk Hotel Sultan dari arah Jalan Gatot Subroto.

Adapun blokade beton ini dipasang oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) sejak 30 Oktober 2023.

Baca juga: PPKGBK Pasang Beton Permanen di Akses Masuk Hotel Sultan

Hal ini diungkapkan Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat setelah melakukan pertemuan dengan para karyawan Hotel Sultan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (6/11/2023).

"Besok saya sudah minta teman-teman bersurat ke Mensesneg mudah-mudahan bisa diterima. Dan saya mau bongkar yang di itu (blokade beton di pintu masuk). Karena itu ilegal, blokir-memblokir gitu ilegal," ujarnya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Dia menjelaskan, pemblokiran akses masuk hotel itu mengakibatkan jumlah tamu Hotel Sultan menjadi berkurang. Bahkan saat ini okupansinya tinggal 10 persen.

Sepinya tamu hotel, tentu membuat pendapatan 700-800 karyawan Hotel Sultan menjadi berkurang. Padahal selama ini para karyawan sangat bergantung dari penjualan, bonus, tip service dari pengunjung hotel.

Baca juga: Ini Penampakan Beton Permanen di Akses Hotel Sultan dari Jalan Gatot Subroto

Selain itu, dengan terhambatnya operasional hotel akibat pemblokiran pintu masuk ini akan mengakibatkan pengelola Hotel Sultan kesulitan menggaji karyawan karena pendapatan berkurang.

"Kalau orang enggak ada revenue kan pasti ke sana arahnya (mem-PHK karyawan). Nanti terjadi lagi sengketa internal, kan jadinya jadi kacau. Dan kami dapat info ada dari otoritas yang berkuasa melobi calon-calon user untuk tidak menggunakan hotel ini. Ini kan artinya memiskinkan orang (karyawan) ini," ucapnya.

"Kami enggak peduli lah soal persengketaan tapi kalau orang enggak bisa ngegaji kan ujungnya anggota kita (yang terdampak). Jadi buat saya ini nggak fair lah. Ini harus dihentikan, gaya-gaya sengketa seperti ini harus dihentikan. Dan saya berkomitmen untuk memastikan, mengawal supaya proses ini bisa berjalan," sambungnya.

Baca juga: Menteri ATR Pastikan Tidak Perpanjang HGB Perusahaan Pontjo Sutowo di Hotel Sultan


Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Hotel Sultan Yana Mulyana menambahkan, para karyawan Hotel Sultan berharap adanya pertemuan antara pemerintah dan perwakilan dari PT Indobuildco selaku pengelola yang menghasilkan keputusan yang terbaik untuk seluruh pihak, termasuk para karyawan Hotel Sultan.

"Kami juga ingin bekerja seperti yang kemarin-kemarin lagi nyaman, kondusif. Itu yang kami harapkan," tutur Yana pada kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com