Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Ungkap Rencana Pembangunan Pabrik Gula Rp 3 Triliun di Papua

Kompas.com - 08/11/2023, 07:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan adanya rencana pembangunan pabrik gula di Papua sebagai salah satu upaya untuk menggenjot produksi dalam negeri hingga bisa swasembada gula.

Mentan Amran menuturkan, rencana tersebut diprakarsai oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

"Yang menarik beliau, aku kaget idenya luar biasa membangun kawasan pabrik gula di Papua rencana 1 sampai 2 juta hektar untuk membuat pabrik gula," ujar Mentan Amran kepada media usai melakukan pertemuan dengan Wamen BUMN di Kantornya, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Mentan Amran: 16 Persen Petani Tidak Punya Kartu Tani

Amran mengungkapkan alasan dipilihnya Papua sebagai tempat kawasan pembangunan pabrik gula adalah karena Papua memiliki agroklimat yang sesuai untuk tebu dan lahan yang luas.

"Ini kan industri besar, jadi sangat strategis kalau dibangun di Papua," ujar Amran

Amran menyebut, nilai investasi satu pabrik gula mencapai sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun dengan kapasitas produksi sekitar 8.000-12.000 ton cane per day (TCD). Pabrik gula itu pun direncanakan bakal dibangun di kawasan milik Holding BUMN Pangan yakni ID Food.

Baca juga: Mentan Bakal Bagi-bagi Bibit Cabai ke Masyarakat

Walau demikian, lanjut Amran, pemerintah masih mencari calon investor yang ingin mengambil proyek di Papua tersebut. Menurutnya, proyek tersebut telah ditawarkan ke sejumlah pihak swasta.

"Swasta siapa yang berminat kita verifikasi. Kalau syaratnya simpel, punya uang, bangun. Sudah ada yang mendaftar," kata Amran.

Ihwal teknologi, Amran berharap kerja sama dengan Brasil dapat terlaksana untuk pembangunan pabrik gula yang lebih mumpuni.

"Mudah-mudahan Brasil bisa, kami kemarin minta ke Brasil teknologinya untuk bantu teknologi gula kan dia ahli, bantu Indonesia, dan dia sanggup, dia sanggupi bahwa kita akan kirim ahli untuk bantu pabrik gula kita," kata dia.

Baca juga: Tekankan Peran Penting Penyuluh, Mentan akan Hadiri Jambore Penyuluh Pertanian di Sulteng

Amran optimistis, pabrik gula di Papua dapat mulai beroperasi dalam waktu 2-3 tahun ke depan.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Brasil untuk menanamkan investasinya di sektor pangan. Salah satunya dengan mendukung rencana pemerintah Indonesia dalam membangun 30 unit pabrik gula dan perluasan lahan tanam tebu.

"Kita minta agar pemerintah Brasil memfasilitasi rencana pembangunan 30 unit pabrik gula dan kebun tebu di Indonesia dalam bentuk investasi. Dan kerja sama ini akan disusun dalam bentuk kelompok kerja," ujar Mentan Amran saat menerima kunjungan kerja jajaran Kementerian Pertanian Brasil di Kantor Pusat Kementan, dikutip Kompas.com dari siaran persnya, Selasa (31/10/2023).

Mentan Amran mengatakan, selain investasi di pabrik gula, kerja sama ini juga meliputi pengembangan vaksin hewan ternak untuk kebutuhan Indonesia dan juga peningkatan kerjasama di bidang ekspor impor. Dia menyakini, Indonesa memiliki peranan bagi perkembangan pertanian global.

Baca juga: Mentan Amran Ajak ICMI Garap Pertanian untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Whats New
Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Whats New
Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Whats New
Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Whats New
RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

Rilis
Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Whats New
KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

Whats New
Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Spend Smart
6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

Whats New
Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Whats New
Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Whats New
Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com