Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elnusa Sudah Serap 57 Persen Belanja Modal hingga September 2023

Kompas.com - 08/11/2023, 12:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Elnusa Tbk (ELSA) telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 285 miliar hingga September 2023, atau setara 57 persen dari alokasi capex perusahaan yang sebesar Rp 500 miliar.

"Hal tersebut (realisasi capex) menjadi sinyal positif prospek bisnis di tahun mendatang," ujar Manager Corporate Communication Elnusa Jayanty Oktavia Maulina dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

Adapun serapan belanja modal anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) itu terdiri dari top cash out realization year-to-date September 2023 dikontribusikan sebesar 27 persen untuk lini bisnis hulu yang meliputi cementing unit, equipment slickline, dan electric wireline (EWL) onshore.

Lalu sebesar 25 persen belanja modal sudah diserap pada linis bisnis Jasa Distribusi dan Logistik Energi untuk kebutuhan penggantian armada mobil tanki reguler.

Baca juga: Wujudkan Pendidikan Berkualitas Sesuai Target SDGs, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Oil Week UI 2023

Sementara sebesar 43 persen belanja modal digunakan untuk kebutuhan Jasa Pendukung Migas meliputi accomodation work barge offshore dan kebutuhan operational barge. Serta 5 persen belanja modal untuk kebutuhan penggunaan non project.

Jayanty menuturkan, hingga akhir tahun 2023 perseroan masih menargetkan untuk melakukan investasi yang selektif dan tepat sasaran serta melanjutkan kinerja operasional yang efisien.

"Hal ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan terus mendorong penguatan keunggulan operasional, peningkatan kapasitas, dan pengembangan usaha,” kata dia.

Baca juga: Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 407 Miliar Sepanjang Kuartal III 2023

 


Menurutnya, perseroan akan tetap fokus memperkuat dan mengembangkan tiga bisnis inti Perseroan pada Jasa Hulu Migas, Jasa Distribusi dan Logistik Energi dan Jasa Pendukung Migas yang mampu menunjang kinerja perseroan satu sama lain.

"Di samping itu, perseroan juga turut mendukung program pemerintah untuk melakukan konversi energi dan saat ini sedang menjajaki pengembangan bisnis baru dalam industri energi baru terbarukan," tutup Jayanty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com