Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Pastikan Belum Berencana Naikkan Tarif KRL Jabodetabek

Kompas.com - 08/11/2023, 17:09 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan tarif KRL Jabodetabek tidak akan naik dalam waktu dekat.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, saat ini pihaknya belum ada rencana menaikkan tarif KRL Jabodetabek.

"(Tarifnya sesuai dengan) yang ada dulu lah," jawab Adita saat ditanyai mengenai rencana kenaikan tarif KRL Jabodetabek di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Ada LRT Jabodebek, KCI Sebut Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Meningkat

Terpisah, VP Corporate Secretary PT KAI Commuter (KCI) Anne Purba menyebutkan, kenaikan tarif KRL Jabodetabek tidak ada rencana 2023.

"Sampai tahun ini belum ada ya (rencana untuk menaikkan tarif KRL Jabodetabek)," kata Anne kepada media di Kantor Pusat KCI, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Pasalnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan KCI terhadap kemampuan masyarakat membayar (ability to pay/ATP) dan kemauan masyarakat membayar (willingness to pay/WTP) masih belum ditemukan kebutuhan untuk menaikkan tarif KRL Jabodetabek.

Selain itu, Kemenhub selaku regulator juga masih belum ada rencana untuk mengkaji tarif KRL Jabodetabek.

"Jadi sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi tentang kenaikan tarif, karena ini memang sesuai undang-undangnya ada di Kementerian Perhubungan," jelasnya.

Dengan demikian, tarif KRL Commuter Line masih mengikuti aturan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 354 tahun 2020 tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Dalam keputusan tersebut tarif KRL Jabodetabek diatur sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama dan Rp 1.000 untuk 10 kilometer berikutnya.

Berikut tarif KRL Jabodetabek di sejumlah rute:

Bekasi-Tanah Abang: Rp 3.000
Bekasi-Manggarai: Rp 3.000
Bekasi-Bogor: 7.000
Cikarang-Tanah Abang: Rp 5.000
Cikarang-Manggarai: Rp 4.000
Bogor-Jakarta Kota: Rp 6.000
Bogor-Manggarai: Rp 5.000
Nambo-Manggarai: Rp 5.000
Tanah Abang-Rangkasbitung: Rp 8.000
Tanah Abang-Bogor: Rp 6.000
Jakarta Kota-Tanjung Priok: Rp 3.000
Duri-Tangerang: Rp 3.000
Tangerang-Bogor: Rp 8.000
Serpong-Jakarta Kota: Rp 8.000

Baca juga: Beli KRL Baru dan Peremajaan, KCI Bakal Pinjam hingga Rp 3,8 Triliun ke Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com