Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Wine Dunia Anjlok ke Titik Terendah dalam 62 Tahun, Mengapa?

Kompas.com - 09/11/2023, 13:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Organisasi Anggur dan Wine Internasional (OIV) mengatakan, produksi wine atau minuman anggur di seluruh dunia kemungkinan akan turun sekitar 7 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun lalu.

Hasil produksi sebesar itu akan menjadi yang terburuk sejak tahun 1961 atau terendah dalam 62 tahun.

Dilansir BBC, Kamis (9/11/2023), OIV mengaitkan rendahnya tingkat produksi wine dengan cuaca buruk, termasuk embun beku, hujan deras, dan kekeringan.

Baca juga: Dikenakan Bea Impor hingga 218 Persen oleh China, Industri Wine Australia Makin Sengsara

Ilustrasi wine, minuman wine. PEXELS/COTTONBRO STUDIO Ilustrasi wine, minuman wine.

"Badai hebat di belahan bumi utara dan selatan telah menciptakan situasi bencana ini," kata kepala statistik OIV Giorgio Delgrosso kepada BBC.

Analisis ini didasarkan pada informasi dari negara-negara yang mewakili 94 persen produksi wine global. Produksi wine turun di hampir setiap negara di Uni Eropa, yang memproduksi lebih dari 60 persen total produksi wine dunia.

Menurut OIV, hasil panen yang lebih rendah disebabkan oleh hujan dan badai di beberapa negara dan kekeringan di negara lain. Hasil panen turun 14 persen di Spanyol dan 12 persen di Italia, di mana cuaca kering mengurangi panen anggur tahun ini.

Namun produksi anggur tetap baik di Perancis, yang berarti negara tersebut kini menjadi produsen anggur terbesar di dunia, melampaui Italia.

Baca juga: Bisnis Wine Australia Hancur akibat Ketegangan Diplomatik dengan China

Gambaran yang suram juga terjadi di belahan dunia lain, terutama di negara-negara belahan bumi selatan.

Produsen anggur menghadapi guncangan di Chile, produsen wine terbesar di belahan bumi selatan, di mana hasil panen turun sebesar 20 perseb akibat kekeringan dan kebakaran hutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com