Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pendanaan Seri A, Little Joy Perluas Ekosistem Produk dan Komunitas

Kompas.com - 09/11/2023, 20:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan produsen produk nutrisi anak Little Joy mengumumkan penyelesaian pendanaan seri A yang tidak dipublikasikan.

Pencapaian ini menandai tonggak signifikan dalam lintasan pertumbuhan perusahaan, bukti dedikasi Little Joy dalam memperluas ekosistem produk dan komunitas holistiknya untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi anak-anak dan Ibu mereka di seluruh Indonesia.

Produk inovatif Little Joy telah dibuat secara cermat dan disetujui oleh ahli nutrisi anak dan dokter anak yang bekerja di dalam perusahaan.

Baca juga: Jurus eFishery Kembangkan Bisnis di Tengah Surutnya Pendanaan Startup

 

Ilustrasi startup.SHUTTERSTOCK/GAJUS Ilustrasi startup.

Produk mereka bertujuan untuk memberikan profil nutrisi yang seimbang, praktis bagi anak-anak yang sangat memilih makanan dan terjangkau bagi jumlah konsumen yang semakin sadar akan kesehatan yang semakin meningkat.

Little Joy juga didukung dari para ahli yang memiliki pengalaman antara 3 hingga 10 tahun di bidang masing-masing. Little Joy telah berada pada fase putaran pendanaan ketiga dan kini berencana ekspansif.

"Fokus kami jelas yakni menjembatani kesenjangan kekurangan nutrisi di Indonesia. Putaran pendanaan ketiga ini mencerminkan dedikasi kami untuk perluasan yang lebih luas, bukan didorong oleh kebutuhan, tetapi oleh komitmen mendalam kami dalam menciptakan dampak yang berkelanjutan dalam kehidupan anak-anak dan ibu mereka," kata CEO Little Joy Carina Lukito dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Berdasarkan data UNICEF, ada lebih dari dua juta anak menderita gizi buruk dan lebih dari tujuh juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting pada Juni 2020.

Baca juga: Kemenkeu: Dana Desa 2024 Digunakan untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Data pemerintah yang dirilis Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) menyatakan angka stunting di Indonesia 21,6 persen yang sedang ditekan secara serius agar bisa mencapai target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di angka 14 persen pada tahun 2024.

Carina menyatakan, Little Joy berupaya membantu pemerintah dengan menghadirkan ekosistem holistik yang menawarkan solusi komprehensif terhadap masalah malnutrisi anak yang dapat diperluas di Indonesia.

Wakil Presiden Ma'ruf mengunjungi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Cempaka Banjar Mumbul, Badung, Selasa (17/10/2023) pagi di sela-sela kunjungan kerja di Bali.Dokumentasi/BPMI Setwapres Wakil Presiden Ma'ruf mengunjungi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Cempaka Banjar Mumbul, Badung, Selasa (17/10/2023) pagi di sela-sela kunjungan kerja di Bali.

Produk-produk kaya nutrisi berfungsi sebagai dasar esensial, yang telah kita tingkatkan melalui program-program komunitas yang memberikan pendidikan dan dukungan berharga.

Inisiatif-inisiatif seperti Little Joy Edu, Dapur Little Joy, dan MomsJoy membentuk komunitas yang berwarna untuk berbagi tips, mengakses ulasan produk yang detail, rekomendasi dari para ahli, dan panduan yang dipersonalisasi.

Baca juga: Optimalkan Bonus Demografi, Sido Muncul Bantu 100 Anak Stunting di Bali

Ini memberikan para ibu tidak hanya pengetahuan dan sumber daya penting, tetapi juga tempat perlindungan untuk meringankan beban tanggung jawab sebagai ibu.

Little Joy melaporkan kehadiran yang meluas dari Aceh hingga Papua, menyentuh hampir setiap wilayah Indonesia. Selama tahun terakhir, Little Joy telah menjual lebih dari 1 juta produk, memberi manfaat kepada lebih dari 500.000 ibu dan bayi, serta memiliki lebih dari 300.000 anggota komunitas, dan membentuk kemitraan dengan lebih dari 1.000 toko offline.

Produk-produk Little Joy juga secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam kategori ibu dan bayi di berbagai platform perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com