Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup "Coworking" WeWork Ajukan Kebangkrutan, padahal Pernah Didanai SoftBank hingga 47 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 07/11/2023, 10:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

NEW YORK, KOMPAS.com - Startup coworking WeWork telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di pengadilan federal Amerika Serikat (AS).

Pengumuman tersebut mengakhiri kejatuhan yang mengejutkan dari WeWork. Padahal startup ini pernah sukses dan didukung oleh SoftBank hingga senilai 47 miliar dollar AS.

Dilansir dari CNN Business, WeWork adalah unicorn technology yang terkenal. Perusahaan ini berjanji untuk merevolusi masa depan pekerjaan kantor.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan WeWork mulai gagal karena upayanya yang gagal untuk menghentikan hal tersebut.

Baca juga: CEO SoftBank Menyesal Telah Berinvestasi di WeWork

Pada 2019, dokumen initial publik offering (IPO) atau pencatatan saham perdana mengungkapkan kerugian yang lebih besar dari perkiraan.

Belum lagi, adanya potensi konflik kepentingan dengan salah satu pendiri perusahaan dan CEO saat itu, Adam Neumann.

Gaya kepemimpinan Adam Neumann yang tidak lazim menyebabkan budaya WeWork menjadi subyek banyak liputan berita. Ia digulingkan pada 2019 menyusul tekanan dari investor.

Baca juga: Startup Fabelio Kini Pailit usai Kantongi Dana Segar Rp 300 Miliar

 


WeWork akhirnya go public sekitar dua tahun kemudian dengan valuasi yang jauh lebih rendah, yaitu sekitar 9 miliar dollar AS.

Namun pada 2021, sentimen pasar dan kemudahan akses permodalan yang membantu menopang sebagian besar dunia startup sebelum pandemi, mulai bergeser.

Meskipun WeWork menyebut dirinya sebagai perusahaan teknologi, beberapa kritikus menyatakan bisnis intinya bukanlah di bidang teknologi tetapi sebenarnya di bidang real estate.

WeWork menyewakan ruang di gedung perkantoran untuk retrofit dan menyewakan kepada perusahaan rintisan, pekerja lepas, serta perusahaan besar dan kecil.

Baca juga: Jumlah Perusahaan Pailit Masih Tinggi, Pemulihan Ekonomi RI On Track?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com