Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AUTO Bakal Fokus Penuhi Komponen Kendaraan Listrik

Kompas.com - 16/11/2023, 12:13 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), berencana untuk fokus memenuhi komponen kendaraan listrik pada tahun depan. 

Komponen kendaraan listrik adalah fokus utama kami, komponen yang kami kembangkan tentunya itu semua dengan harapan bahwa di kemudian hari itu bisa menjadi pilar kami,” kata Presiden Direktur AUTO, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Rabu (15/11/2023).

Dia menjelaskan, pihaknya akan mengembangkan komponen tersebut melalui Engineering Development Center (EDC) yang dimiliki perusahaan sebagai bagian dari upaya riset dan pengembangan (R&D).

Baca juga: Mengapa Banyak Asuransi Kendaraan Listrik Masih Pakai Skema Konvensional?

“Tentunya kami melakukan ini dengan dua cara, pertama adalah dengan kami kembangkan sendiri melalui RND kami,” jelas dia.

Selain itu, AUTO juga akan melibatkan financial technology (fintech) dalam proses pengembangan. Dengan adanya fintech, AUTO berharap dapat memproduksi komponen dengan harga yang lebih efisien.

Kolaborasi dengan para mitra juga menjadi metode kedua yang akan dilakukan AUTO untuk mengembangkan komponen-komponen penting yang terkait dengan kendaraan listrik.

“Kami berkolaborasi bersama patner kami untuk bersama-sama mengembangkan komponen-komponen yang akan menjadi komponen yang penting di masa depan, dan berkaitan dengan kendaraan listrik,” lanjutnya.

Direktur AUTO Wanny Wijaya mengatakan dukungan kebutuhan komponen kendaraan listrik, juga akan didukung oleh belanja modal atau capex 2024. Dia mengatakan, hal tersebut sejalan dengan potensi bisnis dan investasi perseroan tahun depan.

“Capex 2024 sejalan dengan mendukung tumbuhnya permintaan kendaraan listrik. Kami melihat hal ini juga sejalan dengan potensi bisnis dan juga investasi yang akan dilakukan di tahun 2024,” ujar Wanny.

Wanny menekankan, pihaknya akan mendukung produksi dan permintaan pada tahun 2024.

Baca juga: Ditopang Penjualan Motor, Pendapatan Astra Otoparts Tumbuh Jadi Rp 14 Triliun Per Kuartal III-2023

“Terutama pastinya kita akan mendukung untuk prodak-produk yang sekarang ini mengacu pada revenue untuk produk manufacturing maupun perdagangan, sejalan degan asumsi industri baik dari Gaikindo maupun AISI, di mana akan muncul tipe-tipe baru. Jadi kami dukung capex untuk tipe baru yang akan diluncurkan di tahun 2024,” tambah dia.

Di sisi lain, sebagai upaya mendorong perluasan pangsa pasar, AUTO juga melakukan penambahan produk di beberapa ritel baik domestik maupun international. Adapun sumber dana belanja modal akan diambil dari operasional dan juga internal.

“Untuk perluasan perdaganan kami mensupport adanya penambahan dari beberapa ritel dan juga domestik maupun internasional. kita juga akan men-support digitalisasi dan juga otomatisasi di trading maupun manufacturing,” tegas dia.

Baca juga: Kendaraan Listrik Diprediksi Jadi Ladang Bisnis Baru Paling Besar di 2030

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com