Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ancam Ini ke Vale jika Harga Divestasi Saham ke MIND ID Tak Murah

Kompas.com - 21/11/2023, 16:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan harga 14 saham PT Vale Indonesia Tbk yang akan dilepas (divestasi) ke PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID harus murah.

Adapun Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) yang akan melepas total 14 persen saham milik mereka di Vale Indonesia ke MIND ID.

Vale Canada, Sumitomo, dan MIND ID pun telah menandatangani perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) terkait divestasi di San Frasisco, Amerika Serikat pada 17 November 2023.

Baca juga: Bertemu Bos Vale, Jokowi Sambut Baik Divestasi Saham 14 Persen ke MIND ID

Penandatanganan perjanjian pendahuluan (Head of Agreement/HoA) divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen kepada MIND ID di San Frasisco, Amerika Serikat, Jumat (17/11/2023).   Dok. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Penandatanganan perjanjian pendahuluan (Head of Agreement/HoA) divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen kepada MIND ID di San Frasisco, Amerika Serikat, Jumat (17/11/2023).
Setelah penandatanganan perjanjian itu, akan dilanjutkan pembahasan mengenai mekanisme transaksi termasuk nilai dari 14 persen yang dilepas ke MIND ID. Saat ini negosiasi harga masih berlanjut antara para pemegang saham Vale Indonesia.

"Vale kita masih negosiasi, negosiasi harga semurah-murahnya," ujar Erick saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Erick pun mengancam bakal melakukan relinquish, yakni penyusutan lahan tambang Vale, jika harga saham yang ditetapkan premium atau sesuai harga pasar. Menurut dia, tindakan relinquish bisa dilakukan pemerintah jika Vale tidak memenuhi komitmennya.

"Ya enggak bisa (harga premium). Kalau enggak, itu kita relinquish sebagian punya mereka, enggak sesuai dengan komitmen," kata dia.

Baca juga: Vale Canada-Sumitomo Setuju Lepas 14 Persen Saham INCO, MIND ID Bakal Jadi Pengendali

Pria yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim itu mengakui, negosiasi divestasi saham Vale berjalan alot. Meski begitu, kini sudah berprogres dengan disepakati dilepasnya 14 persen saham.


Erick pun ingin penetapan nilai dari saham tersebut menghasilkan kesepakatan yang baik bagi pihak Indonesia.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir dalam acara peluncuran Dokumen Investasi dan Kebijakan Komprehensif atau Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (21/11/2023).   Dok. Kementerian ESDM Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir dalam acara peluncuran Dokumen Investasi dan Kebijakan Komprehensif atau Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
"(Penandatangan perjanjian) kita jalankan 14 persen sepakat. Tapi valuasi harus dengan baik dong, karena ini pertanggungjawaban kita," imbuhnya.

Dia bilang, Vale memang menunjukkan kinerja yang positif karena bisnisnya dilirik oleh perusahaan raksasa global seperti Volkswagen (VW) dan Ford. Meski begitu, ia menilai, hal tersebut bukan berarti bisa dijadikan alasan bagi Vale untuk dipertimbangkan dalam penetapan harga divestasi saham.

Baca juga: Vale Sepakat Lepas 14 Persen Saham ke MIND ID

"Apa yang dilakukan Vale sangat positif karena ada Volkswagen dan Ford, tetapi kan ada komitmen jangka panjang mereka yang belum di-deliver waktu itu. Nah, kalau itu menjadi bagian men-check up mereka punya valuasi, ya enggak fair," pungkasnya.

Adapun pelepasan saham Vale Indonesia memang merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk perpanjangan kontrak karya yang akan berakhir di 28 Desember 2025, yakni minimal 51 persen saham dikuasai oleh pihak Indonesia.

Saat ini saham Vale Indonesia dipegang oleh Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, yang juga sebagai pengendali, dan sebesar 15,03 persen dimiliki Sumitomo Metal Mining.

Lalu sekitar 20 persen dipegang publik dengan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara MIND ID memiliki 20 persen saham Vale Indonesia yang telah diakuisisi sejak 2020 lalu.

Baca juga: Jadi Pemegang Saham Mayoritas, MIND ID Bisa Pilih Dirut dan Komut Vale Indonesia

Maka dengan divestasi saham lanjutan sebesar 14 persen tersebut, pihak Indonesia bakal memiliki 54 persen saham Vale Indonesia, terdiri dari 34 persen saham yang dimiliki MIND ID dan 20 persen saham di BEI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com