Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premi Industri Asuransi Umum Tembus Rp 73,57 Triliun Per September 2023

Kompas.com - 28/11/2023, 14:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, premi asuransi umum tercatat Rp 73,57 triliun sampai kuartal III-2023.

Angka tersebut tumbuh 10,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 66,85 triliun.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang menjelaskan, terdapat tiga lini usaha yang terkontraksi yakni asuransi off shore, asuransi properti, dan asuransi satelit.

Baca juga: OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru soal Asuransi Kredit, Ini Bocorannya

Ilustrasi asuransi kebakaran. SHUTTERSTOCK/EAKRIN RASADONYINDEE Ilustrasi asuransi kebakaran.

"Sedangkan, lini usaha lainnya tercatat tumbuh dibandingkan periode yang sama pada 2022," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Ia menambahkan, pencatatan premi dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lini usaha asuransi rekayasa, asuransi penjaminan kapal, dan kecelakaan diri.

Di sisi lain, industri asuransi umum juga melaporkan telah membayar Rp 30,7 triliun. Angka tesebut tumbuh 12,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 27,4 triliun.

Klaim yang telah dilaporkan pada periode ini mengalami pertumbuhan pada mayoritas lini usaha.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin: Industri Asuransi Merupakan Bisnis Kepercayaan

Namun ada juga 6 lini usaha yang mencatatkan adanya penurunan pembayaran klaim pada periode ini, diantaranya asuransi properti, asuransi penerbangan, asuransi energy on shore, asuransi energy off shore, asuransi surety ship, dan asuransi aneka.

"Rasio klaim pada periode terjadi pertumbuhan sebesar 41,8 persen, jika dibandingkan dengan triwulan III-2023 yang hanya tercatat 41 persen," imbuh dia.

Ilustrasi asuransi, agen asuransi. SHUTTERSTOCK/ELLE AON Ilustrasi asuransi, agen asuransi.

Trinita menjelaskan, pangsa pasar perolehan premi di kuartal III-2023 masih didominasi paling besar oleh asuransi properti.

Posisi tersebut disusul dengan lini usaha asuransi kendaraan bermotor yang juga masih mendominasi pangsa pasar industri asuransi umum dengan jumlah proporsi kedua lini usaha ini mencapai 45,1 persen dari perolehan pencatatan premi industri asuransi umum pada kuartal III-2023.

Baca juga: Tiga Pesan Wapres untuk Industri Asuransi Syariah

Pangsa pasar terbesar selanjutnya diisi oleh asuransi kredit dan asuransi kesehatan yang mana asuransi kredit dengan proposi sebesar 18,8 persen dan asuransi kesehatan 7,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com