Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Konsisten Jaga Transparansi, Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Public Keuangan ARA 2022

Kompas.com - 28/11/2023, 14:51 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Mandiri kembali meraih juara satu dalam ajang penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2022 untuk kategori Go Public Keuangan. 

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, penghargaan itu merupakan wujud dari konsistensi dan komitmen perseroan untuk mengedepankan prinsip good corporate governance (GCG) dalam memaksimalkan nilai perusahaan.

“Penghargaan ini kami harap dapat semakin meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap Bank Mandiri, dengan mengedepankan budaya tata kelola yang terbuka dan transparan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2023).

ARA sendiri adalah penghargaan atas keterbukaan perusahaan pemerintah dan swasta, publik (listed), dan nonpublik (non-listed).

Penghargaan itu ditunjukkan dalam annual report (laporan tahunan) perusahaan yang diselenggarakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance

Baca juga: Bank Mandiri Kembangkan Pendidikan hingga UMKM Melalui Program CSR 

ARA juga menjadi salah satu penghargaan prestisius yang menekankan pada kualitas Penerapan GCG dengan mengacu pada ketentuan penilaian yang berlaku secara nasional dan internasional.

Dalam aspek perusahaan terbuka, bank berkode saham BMRI itu juga telah mendapat apresiasi positif dari para investor. 

Hal itu tercermin dari kenaikan saham BMRI yang pernah menyentuh level all-time high pada Rp 5.950 pada penutupan pasar 22 November 2023.

Terlebih, kinerja keuangan Bank Mandiri terus mencatatkan perbaikan yang selaras dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih solid serta diikuti dengan transformasi bisnis yang menyeluruh. 

Pada akhir September 2023, Bank Mandiri berhasil menorehkan rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp 2.007 triliun per September 2023 atau tumbuh 9,11 persen bila dibandingkan periode yang sama year-on-year (yoy).

Baca juga: Proyeksi Bank Mandiri soal Kinerja Kredit Tahun Depan, Semakin Membaik?

Rudi mengatakan, kenaikan total aset tersebut ikut didorong oleh laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh positif. 

Bank Mandiri juga berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp 1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71 persen yoy.

“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah,” katanya. 

Bank Mandiri juga berfokus mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah. Pertumbuhan tersebut beriringan dengan profitabilitas Bank Mandiri yang semakin membaik. 

Hal itu tercermin dari laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi yang melesat 27,4 persen yoy menjadi Rp 39,1 triliun hingga September 2023.

Kenaikan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri untuk fokus pada ekosistem, baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. 

Baca juga: Tingkatkan Inklusivitas Keuangan, Bank Mandiri Buka 10.000 Rekening bagi Penyandang Disabilitas

“Ke depan, Bank Mandiri optimistis dapat terus menunjukkan kinerja yang semakin baik untuk memenuhi seluruh ekspektasi stakeholder, terutama menjadi solusi kebutuhan finansial bagi nasabah dan masyarakat,” jelas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com