Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Kompas.com - 30/11/2023, 20:24 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) resmi mendapatkan lisensi penuh untuk beroperasi di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). 

Pemberian izin operasi itu diterima langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Dubai.

"Bank Syariah Indonesia sudah berhasil mendapatkan lisensi penuh untuk operasional bisnis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA)," ungkap Erick, dikutip dari akun Instragramnya, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: BSI Targetkan Penyaluran Pembiayaan hingga Akhir Tahun Mampu Tumbuh Double Digit

Hal ini sekaligus menandai langkah BSI untuk go global. Erick pun berharap dengan lisensi tersebut BSI dapat memperluas bisnis perbankan syariah di kawasan Timur Tengah.

"Dengan lisensi ini, saya berharap BSI dapat memperkuat kontribusinya dalam mengembangkan bisnis global korporasi-korporasi maupun entitas bisnis Indonesia di UEA dan kawasan Timur Tengah," katanya.

Ia memastikan kehadiran BSI di Dubai akan membantu para pelaku usaha Indonesia yang akan ekspansi di kawasan Timur Tengah. Selain itu, akan membantu penguatan industri halal dan keuangan syariah Indonesia.

"Kami juga terus mendorong BSI untuk membantu para pengusaha Indonesia yang ingin melakukan ekspansi di kawasan ini. Terutama untuk penguatan industri halal Indonesia serta industri keuangan syariah di Tanah Air," jelas dia.

Baca juga: BSI Incar Posisi 10 Besar Bank Syariah Global

Sebelumnya, strategi ekspansi BSI ke Timur Tengah diperkuat pula dengan rencana pemerintah untuk mencari investor strategis dengan memprioritaskan dari Timur Tengah.

Saat ini pemerintah tengah mencari investor strategis untuk mengambil alih saham BSI yang akan dilepas (divestasi) oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

"Kita prioritas ke Timur Tengah," ungkap Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Kendati begitu, dia enggan mengungkapkan negara Timur Tengah apa yang potensial menjadi investor BSI. Erick hanya menekankan, pemerintah ingin investor strategis tersebut bisa mendorong ekspansi bisnis BSI di mancanegara, terutama Arab Saudi, UEA, hingga Inggris.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BSI Andalkan Kredit Konsumer dan UMKM

"Kita ingin partner yang bisa menjadikan BSI sebagai bank syariah secara global. Sekarang ini ranking 12, siapa tahu bisa masuk 10 besar. Partner yang bisa membuka akses kita untuk membuka kantor di London, Riyadh, Mekah, Madinah, Dubai. Ini yang kita dorong," papar dia.


https://www.instagram.com/p/C0O2zofL-cr/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ%3D%3D&img_index=3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com