Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Rencana Merger Angkasa Pura I dan II Butuh 3 Bulan

Kompas.com - 05/12/2023, 11:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pihaknya membutuhkan waktu 3 bulan untuk memulai proses pegabungan atau merger antara Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.

Erick mengatakan, pihaknya tahun ini sudah melakukan proses penjajakan merger Angkasa Pura I dan II.

“Mengenai Angkasa Pura memang ini rencana perlu 3 bulan, jadi tahun ini sudah ada penjajakan awal,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Erick menilai, industri bandara di berbagai negara sudah mulai berubah. Karena itu, menurut dia perlu dilakukan antisipasi lantaran kadang industri bandara terjebak pada tampilan luarnya.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Direksi AP II, Muhammad Awaluddin Tak Lagi Jadi Dirut

“Bahwa kadang-kadang kita di airport terjebak untuk visual di luarnya, jadi gedungnya bagus. Tapi kalau kita lihat dari bench marking berbagai negara sebenanrya gedung luarnya biasa saja, justru di dalamnya harus bagus,” kata Erick.

Adapun rencana merger perusahaan ini pertama kali diungkapkan Erick Thohir pada bulan Juni tahun 2020 yang lalu.

Menurut dia, penggabungan ini dilakukan karena kedua perusahaan bergerak dalam industri yang sama, yakni pengelola bandara.

"Alhamdulillah kemarin kita sudah ada rapat dengan menteri terkait, menteri perhubungan dan keuangan, nanti yang namanya Angkasa Pura akan digabungkan menjadi satu, di sana akan digabungkan juga dengan logistik-logistik udara yang ada keterkaitan,” ujar Erick Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (9/6/2020).

Teranyar, Erick memastikan proses merger antara PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II tidak mengakibatkan pengurangan karyawan.

Dia mencontohkan proses merger yang telah dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada Oktober 2021 yang tidak menimbulkan pengurangan karyawan.

"Pengalaman kita merger Pelindo juga mesti memastikan persepsi jangan sampai seakan-akan kita merger pelepasan karyawan, padahal enggak. Buktinya pelindo enggak ada yang lepas pegawainya," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Angkasa Pura I dan II Dimerger, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada PHK Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com