Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Kompas.com - 07/12/2023, 10:34 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi boikot produk Israel semakin ramai dilakukan di dalam negeri.  Bagaimana dampaknya terhadap ekonomi Indonesia?

Direktur Segara Institut Pieter Abdullah Redjalam menilai, aksi tersebut bisa berdampak besar pada kelangsungan usaha dan bisnis perusahaan di tanah air. Apalagi, jika perusahaan tersebut mempekerjakan tenaga kerja Indonesia dan menggunakan bahan baku dari dalam negeri.

“Yang jelas, pemerintah punya kewajiban untuk melindungi semua unit usaha di Indonesia, karena mereka kan bayar pajak,” kata Pieter di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Apindo Sebut Ada Misinformasi Daftar Produk Pro-Israel, MUI Tak Pernah Sebutkan

“Pemerintah harus memberikan perlindungan juga kepada mereka yang produknya diboikot,” tambahnya.

Menurut Pieter, langkah boikot tentu harus dipikirkan dampaknya, mengingat hal tersebut berpotensi menimbulkan badai PHK pada perusahaan-perusahaan yang terpengaruh. Hal ini, tentu butuh peran pemerintah memberikan arahan mengenai aksi boikot yang akan mengganggu iklim bisnis kedepannya.

“Pemerintah harus mengeluarkan arahan yang jelas atau daftar (produk) yang diboikot apa saja. Kalau tidak begitu, akan keluar daftar gelap yang berujung pada persaingan usaha tidak sehat,” lanjut dia.

Dia menekankan, aksi boikot pada dasarnya tidak akan mengubah kondisi Israel, mengingat produk yang diboikot bukan langsung diproduksi dari Israel. Malah yang ada merugikan diri sendiri. Selain badai PHK dan persaingan bisnis, aksi boikot yang dilakukan dalam jangka panjang bisa berdampak pada ekonomi makro.

“Selain persaingan yang tidak sehat, aksi boikot juga bisa membuat masyarakat terprofokasi dan membully (misalnya). Makanya pemerintah harus hadir,” lanjut Pieter.

“Aksi boikot dalam janga waktu pendek, dampaknya cenderung kecil. Tapi kalau bisa sampai satu kuartal atau terus menerus mungkin bisa berdampak pada ekonomi secara lebih besar,” tegasnya.

Baca juga: Aksi Boikot Berdampak ke Dunia Usaha, Kadin Minta Pemerintah Turun Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com