Penguatan sinergi juga telah dilakukan dengan kementerian atau lembaga terkait untuk memastikan kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan dan kewajaran harga pangan.
“Selain itu juga telah dilakukan penandatanganan MOU KAD B2B antara BIJMD Kepulauan Riau dengan Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) dalam mengoptimalkan cold storage,” terang Suryono.
Baca juga: Inflasi Beras Turun, Dipengaruhi Musim Panen dan Realisasi Impor
Lebih Ianjut, Suryono mengungkapkan, guna memperkuat strategi pengendalian inflasi, TPID Kepri telah melaksanakan capacity building dengan TPID dan BUMD Pangan di DKI Jakarta.
"Ke depan, TPID akan terus mengantisipasi risiko tekanan inflasi yang meningkat melalui sinergi dan koordinasi antar kementerian atau lembaga sesuai arahan presiden, dalam menjaga keterjangkauan harga, TPID berencana untuk menyelenggarakan kegiatan pasar murah dan GPM di berbagai daerah serta optimalisasi KAD yang sudah ada,” jelas Suryono.
Untuk mengamankan ketersediaan pasokan, sambung Suryono, TPID berupaya meningkatkan produksi pangan lokal terutama beras dan cabai, mendorong dan mengoptimalkan program tanam pekarangan, serta meningkatkan produksi ikan budidaya air tawar dan air laut.
"Untuk menjamin kelancaran distribusi, TPID akan terus berkoordinasi memperlancar distribusi pasokan agar stok pangan tersedia dalam jumlah yang cukup,” jelas dia.
Baca juga: BPS Sebut Tekanan Beras pada Inflasi Melemah
"Dari Sisi komunikasi dan koordinasi, TPID akan melaksanakan capacity building dalam rangka perumusan strategi bersama untuk menghadapi tekanan inflasi kedepan,” pungkas Suryono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.