5. Tingkat pengangguran
Tingkat pengangguran mencerminkan persentase angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan. Pengurangan tingkat pengangguran merupakan tujuan pembangunan ekonomi.
6. Infrastruktur
Pembangunan dan kualitas infrastruktur, seperti transportasi, energi, dan telekomunikasi, dapat diukur sebagai indikator keberhasilan karena infrastruktur yang baik mendukung pertumbuhan ekonomi.
7. Investasi asing langsung (FDI)
Indikator moneter keberhasilan pembangunan ekonomi adalah FDI. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah FDI. Jumlah dan kualitas investasi asing langsung dapat mencerminkan tingkat daya tarik ekonomi suatu negara dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi.
8. Indeks kemudahan berbisnis
Indeks ini mengukur seberapa mudah atau sulit berbisnis di suatu negara. Tingkat kemudahan berbisnis yang tinggi dapat menarik investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
9. Tingkat inflasi
Inflasi yang terkendali penting untuk menjaga stabilitas ekonomi. Tingkat inflasi yang rendah dapat menunjukkan keberhasilan dalam pengelolaan kebijakan moneter.
10. Kesejahteraan sosial
Indikator seperti tingkat pendidikan, harapan hidup, dan tingkat kesejahteraan sosial dapat memberikan gambaran tentang dampak pembangunan ekonomi pada kesejahteraan masyarakat.
11. Keberlanjutan lingkungan
Pengukuran keberlanjutan lingkungan mencakup indikator-indikator seperti emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah, dan keanekaragaman hayati.
Baca juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
Penting untuk menggabungkan berbagai indikator ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang keberhasilan pembangunan ekonomi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya