Hal ini tidak hanya dapat menjadi preseden yang baik dalam tim, yakni membantu pegawai berkolaborasi dan berkomunikasi dengan lebih baik, namun juga dapat membina hubungan profesional yang kuat.
“Ketika Anda dapat memperoleh kepercayaan dari orang lain, Anda dapat menjadi sumber daya yang berharga dalam perusahaan, karena hal ini memungkinkan Anda untuk memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap orang lain," papar Gulati.
Baca juga: Menerapkan Komunikasi Asertif di Tempat Kerja
Hal ini karena pegawai yang dapat dipercaya tahu cara menjalankan birokrasi, saat Anda terhubung dengan orang-orang yang bersedia berbagi informasi atau sumber daya yang berharga dan membantu Anda menyelesaikan berbagai hal dengan lebih cepat, terang dia.
Kepercayaan dibangun secara perlahan seiring berjalannya waktu. Namun, Anda bisa memulainya dengan bersikap dapat diandalkan dan transparan terhadap rekan kerja.
“Jika Anda ingin dipercaya, sebaiknya Anda menunjukkan empati, kerentanan, keterusterangan, dan transparansi dalam interaksi Anda dengan atasan dan rekan kerja,” saran Gulati.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengakui emosi rekan kerja secara verbal dapat membantu Anda menjalin hubungan yang lebih dalam dengan mereka, karena hal ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli terhadap kesejahteraan mereka.
Baca juga: Menjadi Karyawan Berintegritas di Tempat Kerja
Misalnya, Anda bisa berkata, “Kamu kelihatannya bersemangat setelah pertemuan itu. Bagaimana perasaanmu tentang hal itu?”
Mengenali dan merayakan pekerjaan rekan kerja juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi mereka, serta meyakinkan mereka bahwa Anda adalah sekutu, bukan ancaman.
Sementara itu, Gulati mengatakan, menjadi rentan di tempat kerja bisa terlihat seperti jujur kepada atasan tentang kesalahan yang Anda buat dan bagaimana Anda ingin memperbaikinya.