Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Cara Membangun Keterampilan di Tempat Kerja

Kompas.com - 27/06/2023, 12:39 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Ahli saraf lulusan Harvard sekaligus anggota fakultas di Columbia Business School Juliette Han menilai kesadaran diri adalah keterampilan yang cenderung disepelekan, tapi digunakan oleh orang–orang sukses di tempat kerja.

Mengutip CNBC, Han mengatakan kebanyakan orang yang bahagia dalam pekerjaannya, atau menjadi jutawan sebelum masa pensiun, rata-rata adalah orang yang memiliki kepercayaan diri, terorganisir, dan mampu memecahkan masalah.

Dia menilai keterampilan tersebut memberikan keunggulan yang kompetitif bagi pekerja yang sukses di tempat kerja. Namun Han mengatakan banyak orang secara keliru percaya bahwa kesadaran diri hanya bisa diartikan memahami perasaan dan kekurangan dalam diri.

Baca juga: Wamenaker: Kita Tidak Boleh Melarang TKA Masuk ke RI untuk Bekerja

“Menjadi sadar diri berarti merenungkan kekuatan kamu, dan memetakannya ke tujuanmu juga. Mengembangkan kesadaran diri membantu kamu menjadi lebih kreatif, membuat keputusan yang lebih tepat, berkomunikasi dengan lebih baik, dan membangun hubungan yang lebih kuat.” Jelas Han.

Menurut Han, keterampilan yang paling diremehkan digunakan orang sukses untuk maju dalam karier mereka. Untuk lebih jelasnya, simak tiga tips untuk menumbuhkan kesadaran diri yang lebih besar:

1. Merenungkan minat dan keterampilan

Apa yang kamu kuasai dan kamu senangi merupakan dua pertanyaan terpenting yang harus kamu tanyakan pada diri sendiri di tempat kerja. Menurut Han, hal tersebut erat kaitannya dengan daya tahanmu di tempat kerja.

“Misalnya, apakah kamu senang memimpin tim, atau menganalisis data. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantumu mengidentifikasi tugas berat berulang yang akan kamu lakukan,” jelas Han.

Setelah kamu memiliki pemahaman yang baik tentang kekuatan dalam diri, dan tanggung jawab pekerjaan yang kamu nikmati, kamu dapat mengembangkan rencana untuk meningkatkan keterampilanmu dan fokus pada proyek dan tugas yang membuat kamu bersemangat.

Baca juga: Ragam Fasilitas agar ASN Nyaman Bekerja di IKN

2. Mintalah umpan balik dari manajer dan rekan kerja

Dalam melakukan pekerjaan, ada baiknya jika kamu mengajak rekan kerjamu keluar untuk sekedar mengobrol, dan menikmati kopi, sembari menanyakan mengenai penilaian kirerjamu secara lebih spesifik.

Apa pun jawaban mereka, tentunya akan membantu kamu dalam mendapatkan sesuatu tentang dirimu. Di sisi lain, dari pertemuan itu, kamu akan mendapatkan jawaban, bagaimana rekan kerjamu menilaimu.

Percakapan ini juga dapat membantu kamu dalam menentukan keterampilan mana yang dapat kamu kerjakan. Misalnya, jika seorang rekan kerja menyebutkan bahwa kemampuanmu adalah mengerjakan banyak tugas yang bersamaan dengan proyek penting.

“Mungkin ini bukan keterampilan yang sering kamu gunakan, tapi mungkin kamu ingin mempertimbangkan untuk melatih keterampilan itu lebih banyak,” kata dia.

Baca juga: Cuti Bersama, Ini Perbedaan ASN dengan Pekerja Swasta

3. Tetapkan tujuan dan perhatikan kemajuannya

Setelah kamu mengetahui keterampilan mana yang ingin kamu tingkatkan atau masukkan lebih banyak ke dalam pekerjaanmu, tentunya kamu harus menetapkan tujuan dan melacak kemajuan yang kamu lakukan. Hal ini dapat membantumu tetap termotivasi dan bekerja lebih efisien.

Han mengatakan butuh waktu lama untuk melihat peningkatan nyata dalam kesadaran diri, tetapi keterampilan itu bisa terbayar di kemudian hari.

“Kamu dapat memiliki semua keterampilan teknis, tetapi jika kamu sama sekali tidak menyadari diri sendiri, bagaimana kamu bisa bertemu dan berinteraksi? Itu akan jauh lebih sulit untuk membangun hubungan yang kuat, dan berinteraksi dengan atasan, rekan kerja, serta memperdalam persahabatan,” ucap Han.

Baca juga: Pekerja Informal Termasuk Ojol Bisa Punya Rumah lewat KPR Tapera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com