Dua faktor pendorong berasal dari pertumbuhan kredit yang kuat sebesar 15,56 persen (yoy) dan penurunan signifikan pada beban bunga sebesar 48,92 persen (yoy) atau sebesar Rp 52,92 miliar, jika dibandingkan dengan hasil tahun 2022 sebesar Rp 106,61 miliar.
Bahkan secara kuartal, beban bunga turun 21,26 persen menjadi Rp15,14 miliar di kuartal III-2023 dibandingkan dengan Rp 19,23 miliar pada kuartal II-2023.
Pertumbuhan kredit meningkat menjadi sebesar Rp 2,5 triliun, naik 10,63 persen secara kuartal dan tumbuh 15,56 persen secara tahunan.
Dalam menjaga pertumbuhan ini, Amar Bank tetap fokus pada penerapan strategi yang tepat serta mengedepankan prinsip kehati-hatian. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tercatat sebesar 1,5 persen pada kuartal III 2023, turun 28 basis poin (bps) secara kuartalan.
Baca juga: Riset Sinarmas Sekuritas, Laba Bersih Amar Bank Bisa Sentuh Triple Digit
Sebagai platform pinjaman digital, Tunaiku berkontribusi dalam penyaluran kredit terbesar dengan menyumbang sebanyak 57,9 persen di kuartal III-2023 dari keseluruhan pinjaman. Selain itu, Amar Bank juga fokus dalam peningkatan kontribusi segmen kredit pada business banking.
Pertumbuhan rasio dana murah atau CASA secara tahunan meningkat hingga 24,21 persen. Pertumbuhan CASA yang konsisten diharapkan dapat menurunkan Cost of Funds (CoF) Amar Bank secara berkala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.