Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Akhir Tahun, Tak Ada Diskon Tarif Tol dari Jasa Marga

Kompas.com - 14/12/2023, 15:17 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tidak berencana memberikan diskon tarif tol pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Jasa Marga menetapkan kegiatan operasional Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dimulai pada 18 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024.

Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkapkan, pihaknya melihat peningkatan lalu lintas pada masa liburan Nataru masih dapat diatasi dengan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Volume Lalu Lintas Libur Natal dan Tahun Baru Naik 14,2 Persen

"Di liburan Natal dan Tahun Baru, terdapat peningkatan (lalu lintas), tapi di bawah jumlah mobilisasi Lebaran. Jadi Jasa Marga belum ada rencana untuk melakukan diskon tarif (tol)," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (14/12/2023).

Ia menjelaskan, diskon tarif tol Lebaran diberikan untuk memperlancar distribusi lalu lintas. Jasa Marga sendiri memberikan diskon tarif tol pada waktu-waktu tertentu selama Lebaran.

Dari hasil evaluasi terhadap pemberian diskon tarif tol, Jasa Marga melihat peningkatan mobilisasi kendaraan saat Nataru belum sebanyak Lebaran 2023.

Baca juga: Jasa Marga Kantongi Pendapatan Rp 11 Triliun di Kuartal III 2023, Naik 7,7 Persen

Oleh karena itu, Lisye bilang, Jasa Marga menilai rekayasa lalu lintas masih mampu mengatasi lonjakan lalu lintas di akhir 2023.

Hal itu juga telah dihitung dari proyeksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru.

Lisye memproyeksikan, akan terjadi peningkatan volume kendaraan pribadi yang meninggalkan Jabodetabek sebesar 14,2 persen pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Nataru 2023/2024 Akan Terjadi 2 Kali

Jasa Marga melaporkan, sekitar 2,884 juta kendaraan akan keluar Jabodetabek lewat empat gerbang tol utama yakni gerbang tol (GT) utama yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Kalitama (Bandung), dan GT Cikatama (Transjawa).

"Secara total kami memproyeksikan peningkatan sebesar 14,2 persen dibandingkan lalin (lalu lintas) normal selama periode 18 hari tersebut sebanyak 2,884 juta kendaraan," terang dia.

Sementara itu, total arus kendaraan yang akan kembali ke Jabodetabek diprediksi sebanyak 2,886 juta, atau tumbuh 14,1 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik Penumpang Kapal Pelni Saat Libur Natal 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com