Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Suntik Rp 400 Miliar ke BNI Finance, Perkuat Pembiayaan Otomotif

Kompas.com - 15/12/2023, 17:25 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BNI Multifinance atau BNI Finance kembali mendapatkan suntikan modal tahap kedua sebesar Rp 400 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada 12 Desember 2023 lalu.

Penambahan modal tahap kedua ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat nomor S-63/PL.02/2023 tanggal 9 Desember 2023 dan juga telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan.

Dengan adanya penambahan modal tersebut, maka kepemilikan saham BNI atas BNI Finance menjadi 99,9 persen atau sebesar 1 triliun lembar dari sebelumnya sebesar 99,9 persen atau sebesar 698,4 miliar lembar.

Baca juga: Jokowi Minta Pembiayaan UMKM Dipermudah

Ilustrasi kredit kendaraan bermotor, kredit mobil.SHUTTERSTOCK/R PHOTOGRAPHY BACKGROUND Ilustrasi kredit kendaraan bermotor, kredit mobil.

Direktur Utama BNI Finance, Yenanto Siem mengungkapkan, penambahan modal yang dilakukan oleh BNI merupakan langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan kinerja dari BNI Finance untuk bersaing menjadi top of mind di industri pembiayaan otomotif.

“Suntikan modal ini merupakan bentuk kepercayaan penuh dari pemegang saham terhadap kinerja yang sudah BNI Finance capai sejauh ini. Kami berkomitmen untuk mendorong kinerja berkelanjutan dalam jangka panjang,” ujar Yenanto dalam siaran pers, Jumat (15/12/2023).

Sampai dengan kuartal ketiga tahun 2023, BNI Finance mencatatkan pembiayaan sampai dengan September 2023 yang mencapai Rp 1,8 triliun atau meningkat 7,5 kali jika dibandingkan dengan periode yang sama ditahun 2022 yang membukukan pembiayaan sebesar Rp 212 miliar.

Yenanto menyampaikan, adanya penambahan modal tahap kedua ini menjadikan permodalan BNI Finance menjadi semakin kuat dan perseroan telah menyiapkan strategi ekspansi di segmen konsumer seiring dengan penambahan modal yang diterima.

Baca juga: Hadapi Ketidakpastian di 2024, Begini Strategi BNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com