Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Janji Muhaimin, Gibran, dan Mahfud MD di Bidang Ekonomi

Kompas.com - 24/12/2023, 14:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Jumat (22/12/2023), ketiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD mengungkapkan janji-janji ekonomi mereka.

Seperti misalnya janji ekonomi dari Cak Imin, yang mengatakan akan membuat 40 kota setara dengan Jakarta, hingga menaikkan jumlah dana desa sampai dengan Rp 5 miliar setiap tahunnya.

Sementara itu, Gibran berjanji akan menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau, dan juga penggunaan APBN untuk makan gratis. Di sisi lain, Mahfud MD berjanji akan menggratiskan biaya kuliah hingga kemudahan pembiayaan perumahan.

Baca juga: Proyeksi Isu Ekonomi Debat Cawapres 22 Desember, dari Pertumbuhan Ekonomi sampai Penerimaan Pajak

Untuk lebih jelasnya, simak uraian dari janji-janji ekonomi para cawapres, sebagai berikut

1. Janji Muhaimin

  • Dana Desa Rp 5 miliar

Dalam debat cawapres, Cak Imin berjanji akan menaikkan dana desa hinggga Rp 5 miliar setiap tahunnya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Kita akan menghadirkan itu, agar desa dapat tumbuh bekembang Insya Allah Rp 5 miliar per desa kita wujudkan tiap tahun bagi pembangunan nasional kita,” kata Cak Imin dalam debat cawapres Jumat lalu.

Dia bilang, kepemimpinan tertinggi memiliki kewenangan mutlak untuk menghadirkan keadilan dan kemakmuran rakyat.

Oleh sebab itu melalui jargon "Slepetnomics", yang dipahami oleh kalangan santri dapat membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan mengingatkan yang lalai dapat dilakukan jika ia terpilih.

“Slepet menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan,” kata Cak Imin.

Baca juga: Melihat Besaran Dana Desa yang Dijanjkan Cak Imin Naik jadi Rp 5 Miliar

  • Bansos plus

Cak Imin juga berjanji akan memberikan dan meningkatkan jumlah bansos untuk masyarakat. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan konsumsi di masyarakat, yang berkolerasi dengan target pertumbuhan ekonomi.

“Bansos adalah kewajiban negara yang harus diteruskan dan ditingkatkan. Bansos plus diharapkan dapat mendorong masyarakat memiliki daya beli yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat kita,” ujar dia.

  • Kredit usaha anak muda Rp 150 triliun

Di sisi lain, Cak Imin juga akan mendorong kemandirian bangsa melalui KaMU (Kredit Usaha Anak Muda). Adapun pendanaan akan diambil 5 persen dari APBN, atau sekitar Rp 150 triliun.

“5 Persen anggran APBN atau sekitar Rp 150 triliun kita khususnkan untuk, KaMU yakni kredit usaha anak muda yang diberi akses sebanyak-banyaknya, untuk menjadi pelaku ekonomi yang baik,” jelas Cak Imin.

  • 40 kota setara Jakarta

Cak Imin juga akan membangun 40 kota baru yang setara dengan Jakarta. Dia bilang, hal ini sebagian dari upaya pemerataan pembangunan di Indonesia.

“Kami bertekad minimal harus dibangun 40 kota baru yang se-level dengan Jakarta, dengan kemampuan menampung penduduk, sarana dan prasarana yang memadai. Termasuk lingkungan sehat, nyaman, perumahan tidak jauh dari pusat pekerjaan, hingga pendidikan,” tegas dia.

Baca juga: Cak Imin Singgung Proyek Pusat di Solo, Gibran: Jangan Tendensius Gus

2. Janji Gibran

Sementara itu, Gibran mengatakan jika dirinya terpilih akan melanjutkan program IKN, menurunkan indeks ICOR, melaksanakan program makan gratis, hingga menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau.

  • Makan siang gratis

Gibran bilan, program makan siang gratis memiliki anggaran sekitar Rp 400 triliun diberikan kepara siswa dan generasi muda. Adapun program tersebut akan sepenuhnya dibiayai APBN yang diharapkan menjadi investasi untuk menuju program Indonesia Emas 2045.

"Saya tadi bicara infrastruktur sosial stunting itu loh pak, tapi nggak apa-apa, saya perjelas lagi, kita punya program makan siang gratis banyak yang nyinyir. Program makan siang gratis investasi menuju Indonesia Emas," ucap Gibran.

Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Wihadi Wijanto menilai, selain mempersiapkan hilirisasi, untuk mendorong GDP Indonesia, pihaknya juga mendukung adanya program makan gratis. Hal ini bertujuan untuk memastikan peningkatan gizi anak muda yang dipersiapkan untuk mencapai goals 2045.

“Ini juga berkolerasi dengan peningkatan gizi anak muda, makanya dengan makanan gratis dan lain-lain, kita persiapkan dari awal (generasi muda) sehingga kita juga mantap untuk mencapai tujuan 2045,” ujar Wihadi.

Baca juga: Jika Prabowo Terpilih, APBN Rogoh Rp 450 T untuk Makan Siang Gratis

  • RI raja energi hijau dunia

Gibran juga berambisi untuk menajdikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia. Hal ini dinilai dapat dicapai melalui inovasi-inovasi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai bahan alternatif pengganti bahan bakar fosil.

“Indonesia akan menjadi raja energi hijau di dunia, dengan mengembangkan biodiesel, bioavtur yang berasal dari sawit, bioetanol dari tebu, sekaligus kemandirian gula,” ungkap dia.

  • Lanjutkan hilirisasi

Gibran juga akan melanjutkan program Jokowi, di antaranya hilirisasi dan juga pembangunan IKN. Dia mengtakan, jika dirinya terpilih, hilirisasi tidak hanya fokus pada sektor pertambangan.

“Agenda ke depan kita akan lanjutkan hilirisasi tidak hanya tambang tapi juga hilirisasi pertanian, perikanan, digital dan lain-lain,” kata Gibran.

  • Buka 19 juta lapangan kerja

Selain itu, Gibran juga janji akan melanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris dan genjot ekonomi kreatif serta UMKM.

Investasi dan pemerataan pembangunan juga akan dilakukan sembari melanjutkan pembangunan IKN.

“Jika langkah-langkah tadi bisa kita penuhi, Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan,” kata dia.

Baca juga: Ramai Diperbincangkan Setelah Disebut Gibran, Apa Itu SGIE?

3. Janji Mahfud MD

Dalam salinan dokumen yang diserahkan ke KPU, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berjanji akan memberikan gratis biaya sekolah untuk pendidikan hingga 12 tahun termasuk fasilitas-fasilitas pendukungnya.

Pihaknya juga akan memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan minimal satu orang anaknya hingga sarjana untuk memutus rantai kemiskinan. Kemudian, menjamin kesejahteraan dan kualitas guru hingga dosen sejajar dengan negara maju.

Mahfud, mengatakan pihaknya memiliki 21 program unggulan senilai Rp 2.500 triliun selama 5 tahun.

Baca juga: Muhaimin Mau Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Mahfud MD: Saya Kaget, Apakah Bisa?

  • 17 juta lapangan kerja hingga buruh naik kelas

Rinciannya, 17 juta lapangan kerja, satu desa 1 faskes, satu naskes, uang saku kader posyandu, 10 juta hunian punya rumah semudah punya motor, sekolah dapat gaji lulus pasti kerja, keuarga miskin 1 sarjana, perempuan maju, dan buruh naik kelas.

  • Kuliah gratis hingga menggaji guru ngaji

Mahfud juga akan menghadirkan kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara, modal berusaha UMKM dan koperasi, masjid sejahtera dimana pengurus mesjid terlindungi, guru ngaji dan guru agama lain digaji, pasokan aman aman harga enak di kantong, hingga program untuk lansia.

  • Internet super cepat hingga KTP sakti

Dalam 21 program itu juga ditekankan juga soal bantuan untuk petani, agar petani bangga bertani. Pun demikian dengan hasil laut, yang juga harus mensejahterakan nelayan. Fasilitas dan kapabilitas disabilitas juga didorong untuk kemandirian, akses internet super cepat gratis dan merata, bansos yang dilanjutkan, hingga KTP sakti.

“Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat termasuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar,” ungkap Mahfud.

Baca juga: Bantah Gibran, Mahfud MD: Belum Ada Satupun Investor yang Masuk ke IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com