Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Rebahan di Tumpukan Beras, Bulog Akan Tindak Tegas

Kompas.com - 26/12/2023, 14:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang pria rebahan dan berguling-guling di tumpukan beras.

Video tersebut beredar di beberapa akun media sosial, salah satunya di media sosial X dengan nama akun @kegblgnunfaedh.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut terlihat seorang pria bertelanjang dada rebahan di tumpukan beras dengan kemasan Bulog. Pria tersebut bersama seseorang yang menuangkan beras ke tubuhnya.

Baca juga: Bos Bulog Jamin Cadangan Beras Pemerintah Aman hingga Juni 2024

Ilustrasi Perum Bulog. SHUTTERSTOCK/WELLA ERISKA Ilustrasi Perum Bulog.

Menanggapi video tersebut, Manajer Humas & Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya mengatakan, pihaknya sudah menyelidiki video tersebut. Tomi mengatakan, aksi pria tersebut terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara, Selasa (19/12/2023).

Ia mengatakan, hal tersebut terjadi saat proses pengarungan kembali beras sobek lantaran proses handling beras impor dari kapal sampai ke gudang. Selanjutnya, beras tersebut akan dilakukan pengolahan kembali di mesin Rice to Rice (RtR) milik Bulog.

"Sudah kami telusuri dan akan diambil tindakan tegas terkait ulah oknum buruh di Gudang Banjar Kemantren Surabaya Utara tersebut," kata Tomi dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).

Tomi juga mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat.

Baca juga: Cadangan Beras 1,26 Juta, Bulog Siap Jaga Stabilitas Harga hingga Tahun Depan

Karenanya, Bulog menyatakan bakal melakukan tindakan tegas terhadap perilaku yang berlawanan dengan komitmen tersebut.

"Sehingga ada upaya-upaya yang berlawanan dengan komitmen tersebut akan ditindak tegas," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com